Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah Kabupaten Blitar Turun Drastis pada 2021, Seorang Anak Meninggal

Kompas.com - 06/01/2022, 21:26 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blitar mengalami penurunan drastis hampir 50 persen pada 2021, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Seksi pada Pencegahan dan Pengendalian Menular pada Dinas Kesehatan Eko Wahyudi mengatakan, tercatat sebanyak 105 kasus DBD sepanjang 2021.

Baca juga: PM Blitar Selidiki Dugaan Penipuan oleh Seseorang yang Mengaku Anggota TNI

Jumlah tersebut, kata dia, turun hampir 50 persen dibandingkan jumlah kasus DBD pada 2020 sebanyak 199 kasus.

"Kenapa terjadi penurunan sebanyak itu, apakah ada kaitannya dengan pandemi Covid-19, kami tidak dapat memastikan," kata Eko kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022) petang.

Eko mengatakan, di antara 105 kasus tersebut terjadi satu kasus kematian yang menimpa anak perempuan berusia lima tahun.

Begitu pun sepanjang 2020 dengan 199 kasus, lanjutnya, tercatat hanya terjadi satu kasus kematian akibat DBD.

Dominasi kelompok usia 15-44 tahun

Menurut Eko, paling banyak pasien DBD berasal dari kelompok usia 15-44 tahun yaitu sebanyak 42 pasien atau 40 persen dari 105 kasus.

Selanjutnya, secara berurutan kasus DBD terjadi pada kelompok usia 5-14 tahun sebanyak 33 kasus atau 31,42 persen, usia 1-4 tahun sebanyak 17 kasus atau 16,19 persen, usia di atas 44 tahun delapan kasus atau 7,61 persen, dan sisanya bayi di bawah usia satu tahun sebanyak empat kasus.

Baca juga: Kendarai Motor Sambil Bercanda, Pelajar SMP di Blitar Tabrak Seorang Nenek hingga Tewas

Dari sisi jenis kelamin, kata Eko, infeksi DBD menyebar menyebar merata, yaitu 52 kasus pada laki-laki dan 53 kasus pada perempuan.

Sementara pada pekan pertama tahun 2022 hingga Rabu (5/1/2022), lanjutnya, telah dilaporkan satu kasus baru DBD di wilayah Kabupaten Blitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com