Setelah terjadi kebakaran di Pasar Johar waktu lalu, Agus terpaksa pindah berjualan di pasar relokasi MAJT selama enam tahun.
Ia mengaku sudah menunggu lama untuk pindah kembali ke Pasar Johar yang telah rampung direvitalisasi.
Ia pun teringat kenangan usaha jamunya yang sudah tiga generasi ini merupakan peninggalan dari sang nenek sejak berjualan di Pasar Johar pada masa silam.
"Usaha jamu ini kan peninggalan dari mbah dan ibu saya yang sudah meninggal. Ini saya teruskan dibantu istri saya. Memang sudah berubah total tempatnya," jelasnya.
Baca juga: Cerita Sopir Ambulans yang Diberi Jalan Saat Rombongan Jokowi Lewat
Sejak pindah di tempatnya yang baru ini ia merasa lebih nyaman berjualan meskipun sudah banyak berubah.
Meskipun dirinya mendapat tempat yang kecil, namun lapaknya terlihat lebih tertata.
"Saya pribadi pengennya memang pindah di sini (Johar) karena kan lebih nyaman, bersih. Kalau di MAJT kalau banjir ngeri. Tempatnya lebih baik sekarang kayak mall," ucapnya.
Ia berharap usaha jamunya semakin laris setelah menempati lagi lapak barunya di Pasar Johar Selatan.
Selain itu, ia juga berharap para pedagang banyak yang menempati lapak yang sudah disediakan sehingga semakin ramai.
"Pengennya ramai pembeli. Kalau semua pedagang sudah masuk kesini saya yakin pasti ramai. Ada yang jual buah-buahan, bumbu-bumbu dapur, jamu, lombok, bawang dan lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Johar, Surahman menyebut jumlah pedagang dari pasar relokasi MAJT yang sudah pindah ke Pasar Johar ada ribuan.
"Yang sudah dipindah ke Johar kurang lebih 3.500 dan yang masih tertinggal di relokasi MAJT kurang lebih 2.000 pedagang," ujarnya.
Ia mengungkapkan ribuan para pedagang yang masih tertinggal di relokasi MAJT itu karena memang belum mendapat tempat di Pasar Johar.
"Yang masih tinggal di relokasi MAJT karena belum dapat tempat, jualanya macam-macam," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.