AMBON, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat SMP, Kamis (6/1/2022).
Penerapan PTM terbatas di Kota Ambon ini mulai diberlakukan di 12 sekolah.
“Puji Syukur mulai hari ini PTM mulai berjalan pada 12 SMP sederajat yang jadi percontohan, kita melihat proses PTM sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan,” kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Ambon, Rulien Purmiasa kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Bermimpi Punya Stadion Sepak Bola, Wali Kota Ambon Temui Menpora
Meski demikian, pelaksanaan PTM masih berlangsung secara terbatas yakni 50 persen dilakukan dengan sistem hybrid.
Ada siswa yang belajar secara tatap muka di sekolah dan ada yang mengikuti secara daring dari rumah.
Menurutnya sistem itu dilakukan untuk mempermudah para guru dalam menjaga protokol kesehatan yang ketat, misalnya aturan jaga jarak antarsiswa.
“Nanti pihak sekolah yang akan mengatur untuk dilakukan secara bergantian di antara siswa,” lanjutnya.
Baca juga: Tiba di Ambon, Pangdam Pattimura Mayjen Richard Tampubolon Langsung Pimpin Apel Bersama
Dia berharap, dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten penyelenggaraan PTM dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
“Dengan protokol kesehatan yang dilaksanakan secara konsisten kita akan menuju PTM menyeluruh 100 persen sehingga kualitas pendidikan akan menjadi lebih baik, bahkan sebelum pandemi,” tandasnya.
Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Lapangan Merdeka Ambon
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.