Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sopir Ambulans yang Tak Menyangka Rombongan Pemberi Jalan Itu Iring-iringan Jokowi

Kompas.com - 06/01/2022, 13:15 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Septian Dwi Rimbawan (22) tak menyangka laju ambulans yang ia kemudikan bakal berpapasan dengan iring-iringan rombongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jalan Raya Purwodadi-Blora, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022) siang.

Saat itu, sopir ambulans RSUD Ki Ageng Selo Wirosari, Grobogan, tersebut sedang terburu-buru membawa pasien darurat yang hendak dirujuk ke RS Yakkum Purwodadi.

Septian sempat tak mengetahui bahwa kendaraan patwal serta voorijder yang melaju dari arah berlawanan itu ternyata rombongan Presiden Jokowi. 

"Saya berusaha menepi, karena sepertinya dari depan arah berlawanan ada rombongan pengawalan pejabat. Tapi, justru oleh petugasnya diminta lewat. Saya baru menyadari itu Pak Presiden Jokowi dari mobil plat dinas yang saya lewati. Momennya sekitar pukul 11.00," terang Septian saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Dusun Tumpuk, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Diberi Jalan Rombongan Jokowi, Sopir Ambulans: Pikiran Saya ke Pasien yang dalam Kondisi Gawat Darurat

Septian pun mengaku lega lantaran perjalanannya justru bisa terurai mengingat arus lalu lintas di jalur sibuk saat itu cukup padat.

Terlebih sepanjang jalan dikerumuni pagar betis pelajar dan warga yang ingin menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah lancar. Saya tak menyangka malah dikasih jalan. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan jalan untuk melintas, sehingga pasien darurat di ambulans bisa cepat sampai tujuan," ungkap Septian.

Septian tak menyadari bahwa momentum tersebut sengaja direkam oleh rekan kerja yang duduk di sampingnya.

Septian pun mengaku terkejut setelah video berdurasi 29 detik itu viral di media sosial.

"Kok tiba-tiba viral bahkan di-posting Ibu Sri Sumarni Bupati Grobogan. Saat itu di ambulans ada 5 orang, termasuk pasien dan saya," pungkas Septian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com