Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021, Semen Padang Ekspor 1,7 Metrik Ton ke Empat Negara

Kompas.com - 05/01/2022, 06:16 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - PT Semen Padang berhasil merealisasikan target ekspor semen dan klinker mencapai lebih dari 1,7 juta Metrik Ton (MT) ke berbagai negara.

Jumlah tersebut, meningkat dibandingkan tahun 2020, yaitu sebesar 1,5 juta MT.

Senior Manager of Export Sales Semen Indonesia Group (SIG) Fifit Abriyanto menyebutkan di tahun 2021, ada empat negara tujuan ekspor semen dan klinker yang diproduksi PT Semen Padang, yaitu Australia, Maldives, Sri Lanka dan Bangladesh.

Fifit menjelaskan, terdapat dua tipe semen yang diekspor, yaitu tipe OPC 52.5N dan tipe OPC 42.5N. Semua semen tersebut, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.

Baca juga: 7 Posisi Kepala Dinas di Pemkot Padang Kosong, Termasuk Dinas Kesehatan

Rinciannya, PT Semen Padang mengekspor 15.000 MT ke Australia, 84.866 MT ke Maldives, dan 361.748 MT ke Sri Lanka.

"Sedangkan untuk klinker yang berjumlah lebih dari 1,2 juta MT, kami ekspor ke negara Bangladesh," ungkap Fifit dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008.

Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia.

Sementara, Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengapresiasi kinerja ekspor PT Semen Padang yang telah merealisasikan ekspor semen dan klinker melebihi realisasi tahun 2020.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana KONI Padang, Kejari Tetapkan 3 Tersangka

Rahman berharap di tahun 2022 ini, PT Semen Padang dapat meningkatkan jumlah ekspor semen dan klinker.

"Mudah-mudahan di tahun 2022 ini, PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG, dapat terus meningkatkan jumlah ekspornya. Kalau bisa negara tujuan ekspornya juga bertambah dibandingkan tahun 2021," kata Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com