AMBON,KOMPAS.com- Sebuah longboat yang mengangkut 17 orang penumpang tenggelam di perairan Desa Pela, Kecamatan Batbual, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa siang (4/1/2022).
Dalam insiden itu, seorang lansia yang diketahui bernama Sarpia Buton (60) meninggal dunia.
Sedangkan 16 penumpang lainnya selamat.
Baca juga: BMKG: Cuaca di Maluku Utara Masih Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 2 Meter
Komandan Polairud Polres Pulau Buru, Ipda Jefry Manuhua mengatakan, longboat tersebut tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru menuju Desa Namlea Ilath di Kecamatan Batbual.
“Semua penumpang termausk dengan operator itu ada 17 orang dan yang meninggal ada satu orang ibu,” kata Jefry kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Jefry sendiri ikut memimpin langsung operasi evakuasi terhadap belasan penumpang longboat yang tenggelam di perairan Desa Pela tersebut.
Baca juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Seram Maluku Terendam Banjir
Menurutnya saat ini seluruh penumpang yang selamat dalam musibah itu telah dievakuasi ke Desa Pela.
“Saat ini semua penumpang selamat sudah dievakuasi ke Desa Pela,” ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 3 Januari 2022
Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan longboat itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk saat melintas di peraiaran Desa Pela.
“Jadi longboat ini dari Kota Namlea tujuan Desa Namlea Ilath, kemudian dihantam gelombang tinggi pada pukul 13.30 WIT dan terbalik di perairan desa Pela,” kata Mustari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.