Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, Puluhan Rumah Warga di Seram Maluku Terendam Banjir

Kompas.com - 02/01/2022, 18:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bula, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, menyebabkan puluhan rumah warga di wilayah tersebut tergenang banjir, Minggu sore (2/1/2022).

Puluhan rumah warga yang tergenang banjir kebanyakan berada di bantaran Sungai Wailola di Desa Wailola dan di Dusun Waigondal, Desa Bula.

Selain menggenangi puluhan rumah warga, banjir yang disebabkan akibat luapan sungai itu juga menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di Kota Bula tergenang. Hal ini menyebabkan arus kendaraan di sejumlah kawasan di Bula terganggu.

“Ada puluhan rumah warga yang tergenang banjir,” kata salah seorang tokoh pemuda Kota Bula, Dino Arey, Minggu.

Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Maluku Utara Nomor 1, Daerah di Pulau Jawa Tak Masuk

Akibat hujan deras, sungai Wailola di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku meluap hingga menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di wilayah itu, Minggu (2/1/2022). Puluhan rumah warga juga ikut tergenangKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Akibat hujan deras, sungai Wailola di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku meluap hingga menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di wilayah itu, Minggu (2/1/2022). Puluhan rumah warga juga ikut tergenang

Adapun banjir yang menggenangi rumah warga setinggi betis orang dewasa.

Dino mengatakan, akibat tergenang banjir, sejumlah ruas jalan di wilayah itu terlihat seperti sungai. Bahkan, sejumlah tempat usaha milik warga yang ada di sekitar ruas jalan itu ikut tergenang.

“Di dalam Kota Bula seperti di perempatan KPU dan beberapa kawasan lain juga terendam, ada juga tempat usaha pedagang yang tergenang,” katanya.

Langganan banjir

Dino mengaku, Kota Bula selama ini selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Setiap hujan deras datang, sejumlah kawasan di Bula kerap tergenang banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Ini bukan banjir tahunan tapi setiap kali turun hujan pasti selalu ada banjir,” ujarnya.

Baca juga: Tangani 15 Kasus Korupsi, Polda Maluku Selamatkan Uang Negara Rp 1,6 Miliar

Salim, salah seorang warga mengaku, banjir yang terjadi di wilayah itu tidak hanya disebabkan oleh meluapnya air Sungai Wailola, namun juga karena sistem drainase di Kota Bula yang buruk.

“Sistem drainase di sini tidak bagus, makanya saat hujan turun jalan-jalan tergenang, dan ini tidak bisa dihindari saat hujan datang,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com