AMBON,KOMPAS.com- Sebuah longboat yang mengangkut lima orang penumpang terbalik di perairan Desa Pela, Kecamatan Batbual, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa siang (4/1/2022).
Dalam kecelakaan itu empat penumpang berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan seorang penumpang lainnya dilaporkan hilang.
Baca juga: Meski Dilarang, Pesta Kembang Api Tetap Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Ambon
Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, longboat itu berlayar dari Namlea, ibu kota Kabupaten Buru dengan tujuan Desa Namlea Ilath.
Namun saat sedang berada di perairan Desa Pela, longboat tersebut tiba-tiba terbalik setelah dihantam gelombang tinggi.
“Jadi longboat ini dari Kota Namlea tujuan Desa Namlea Ilath, kemudian dihantam gelombang tinggi pada pukul 13.30 WIT dan terbalik di perairan desa Pela,” kata Mustari kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: BMKG: Cuaca di Maluku Utara Masih Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi 2 Meter
Setelah dihantam gelombang hingga terbalik, satu orang penumpang dinyatakan hilang.
“Ada empat penumpang yang berhasil selamat dan satu penumpang masih hilang,” ujarnya.
Baca juga: 2.519 Gempa Bumi Guncang Maluku Sepanjang 2021, 98 di Antaranya Dirasakan Warga
Tim SAR Pos Namlea bersama unsur SAR lainnya yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi perairan Desa Pela untuk melakukan operasi pencarian.
“Tim SAR Pos Namlea bersama aparat personel Polair Polda Maluku dan personel Polres Pulau Buru langsung dibantu warga langsung bergerak cepat dan saat ini sudah berada di loaksi kejadian,” katanya.
Ia mengakui, saat ini kondisi cuaca laut di wilayah itu kurang baik, karena angin kencang dan gelombang setinggi dua meter masih terjadi.
“Angin barat laut-utara bertiup dengan kecepatan 8-25 knot dan tinggi gelombang di sana mencapai dua meter,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.