Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Berniat Pamer, Sekdes di Pati yang Hadiahi Anak 2 Mobil Mewah Minta Maaf

Kompas.com - 04/01/2022, 13:45 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nur Chamim (45), mengaku tidak berniat pamer soal pemberian dua mobil mewah untuk anaknya yang viral.

Nur Chamim dan keluarga besarnya mengaku terkejut lantaran pemberian hadiah mobil tersebut berbuntut ramai di jagat maya.

Mewakili keluarga, Nur Chamim berharap masyarakat menilainya dengan bijak dan positif.

"Kami tidak sampai hati pamer, ini hanya bentuk kasih sayang serta memotivasi anak-anak untuk lebih giat bersekolah. Sekali lagi kami meminta maaf," tutur Nur Chamim, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.

Baca juga: Viral, Sekdes di Pati Hadiahi Anaknya Mobil Rubicon dan HRV, Bukan Pamer dan Barang Bekas

Dia menghadiahi mobil mewah tersebut untuk memotivasi semangat belajar kedua anak serta keponakannya.

Terlebih, ketiganya selama ini tercatat berprestasi dalam sekolah.

Momen pemberian ganjaran barang mahal tersebut dikemas menjadi satu dalam perayaan ulang tahun salah satu putrinya di kediamannya di Desa Gajihan pada Sabtu (1/1/2022) siang.

"Hadiah ultah 27 Desember untuk putri saya, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim, kelas 2 SD yang bisa rangking satu, minta dibelikan Rubicon dan New HRV untuk Ailza Richarda Chamim yang lolos masuk kedokteran UMS. Adapun Alphard untuk keponakan saya, Nadin Berlian Rica Prasetya usia 10 tahun," ungkap Nur Chamim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com