Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Remaja Putri di Pulau Sebatik Terseret Gelombang Saat Berwisata Tahun Baru

Kompas.com - 02/01/2022, 17:08 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua remaja putri di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, terbawa gelombang air laut pasang di Pantai Batu Lamampu Sebatik.

Remaja putir bernama Nur Fasilah (13) dan Nur Selfiana (15) itu terseret gelombang saat sedang menikmati liburan bersama keluarga pada Sabtu (1/1/2022).

Sainuddin, petugas Satpol PP yang menjadi salah satu saksi mata kejadian mengungkapkan, korban terseret gelombang hingga jauh ke tengah. Saat itu, kondisi ombak sedang besar.

"Kedua korban tersebut terseret gelombang pasang sampai lumayan jauh ke tengah," katanya saat dihubungi, Minggu (2/1/2021).

Baca juga: Pemuda di Nunukan Diduga Disekap dan Dikeroyok Oknum Polisi, Ini Permintaan Keluarga Korban

Pantai Batu Lamampu di Pulau Sebatik memang menjadi salah satu destinasi wisata paling ramai dikunjungi warga, khususnya warga Kabupaten Nunukan.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, wisatawan dari Tawau Malaysia juga kerap datang ke wilayah itu.

Pada hari libur atau momen tertentu, pengunjung ke pantai pasir putih ini akan sangat membludak.

"Saking banyaknya orang, banyak kasus anak terlepas dari pengawasan. Tidak heran mereka bisa celaka seperti kasus kedua remaja perempuan terseret ke tengah laut, untungnya banyak yang melihat dan berusaha menolong," jelasnya.

Baca juga: Pemuda di Nunukan Disekap dan Dipukuli Sampai Pagi, Kapolres: Pelakunya Polisi Baru

Beberapa pengunjung yang melihat kedua remaja itu, langsung mencoba menolong dengan berenang melawan arus ombak pasang.

Karena pengunjung itu sudah berpengalaman sebagai nelayan, kedua remaja tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke pantai.

"Mereka dalam kondisi pingsan saat berhasil diselamatkan ke pinggir. Beberapa pengunjung melakukan pertolongan pertama dan menyalurkan napas buatan. Alhamdulillah mereka masih bernapas, dan langsung cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit," kata Sainuddin.

Kepala Desa Tanjung Karang Sebatik, Faisal menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang nyaris merenggut nyawa ini.

Dia mengakui pengelolaan sejumlah destinasi wisata pantai di Pulau Sebatik masih butuh banyak perbaikan. Menurutnya, Pantai Batu Lamampu sejauh ini dikelola oleh pihak swasta sehingga tidak menyumbang pada kas desa.

"Kita belum ada peraturan desa untuk menyumbang pemasukan asli daerah (PAD). Memang ini disayangkan karena kalau ada kas, kita bisa lebih maksimal dalam perbaikan ataupun pengawasan. Ini akan kita pikirkan, karena bagaimanapun ketika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, pihak desa menjadi salah satu instansi yang dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Baca juga: Pemuda di Nunukan Dipukuli Sampai Pagi karena Salah Panggil, 2 Oknum Polisi Diperiksa

Pihak desa juga sudah menugaskan sejumlah anggota Linmas (Pelindung Masyarakat) untuk antisipasi kecelakaan pada wisatawan.

"Wajar pengunjung sangat banyak kali ini. Kita telah lama terkungkung selama hampir dua tahun akibat pandemi. Kita tugaskan Linmas, tapi kami juga berharap masing-masing pengunjung memastikan keselamatan keluarganya selama berada di Pantai Batu Lamampu," katanya.

Kapolsek Sebatik Timur, Iptu.Randhya Shaktika mengatakan, peristiwa tersebut harus menjadi peringatan bagi semua wisatawan laut di awal tahun 2022.

Saat ini, cuaca masih sering hujan dan laut bisa pasang sewaktu-waktu. Pihaknya meminta semua wisatawan harus waspada dan lebih peka dengan kondisi sekitar.

"Alhamdulillah, kedua korban berhasil diselamatkan setelah cepat dilarikan ke rumah sakit. Kami mengimbau agar para wisatawan lebih memperhatikan sekeliling. Dan bagi pengelola destinasi wisata tersebut, untuk menempatkan personel keamanan supaya tidak terjadi hal serupa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com