KOMPAS.com - Sosok anggota TNI yang fotonya viral usai menembak anjing, telah dipanggil dan menjalani pemeriksaan.
Hal ini dituturkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Caj Jono Marjono.
Oknum TNI yang fotonya viral itu merupakan anggota TNI Angkatan Darat dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/DPC Karang Endah, Sumatera Selatan.
"Kita sedang mengumpulkan informasi dan saksi, saat ini yang bersangkutan sudah dipanggil dan diperiksa apa motif melakukan penembakan terhadap anjing tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).
Jono mengatakan, kejadian ini sudah ditangani Subdenpom II/4-1 Prabumulih.
Baca juga: Viral, Foto Anggota TNI Tembak Mati Seekor Anjing, Ini Penjelasan Kodam II Sriwijaya
Ia menerangkan, Subdenpom II/4-1 Prabumulih tengah mengumpulkan informasi dan saksi di lapangan untuk menguak motif penembakan anjing liar tersebut.
Berdasarkan laporan sementara, anjing yang berasal dari hutan itu sering berkeliaran di dalam asrama. Anjing itu dilaporkan membuat anak kecil takut untuk bermain.
Anjing liar itu pun disebut sering memangsa ternak warga, seperti ayam, bebek, dan jenis unggas lainnya.
“Selain itu juga banyak barang-barang yang hilang seperti sepatu, sandal yang sedang dijemur atau berada di depan rumah, sehingga keberadaan anjing tersebut di satuan saat ini sudah menjadi hama dan meresahkan warga,” ucapnya.
Foto seorang oknum TNI yang menembak anjing tersebut menjadi viral di media sosial Twitter.
Dalam foto tampak oknum itu mengangkat senapan dan jempolnya. Unggahan itu disertai tulisan “headshot”.
Baca juga: Jenderal Andika Minta 3 Anggota TNI Penabrak Sejoli di Nagreg Dituntut Seumur Hidup
Di dalam foto itu juga tampak tubuh anjing yang ditembak oleh oknum TNI tersebut tergeletak di depan.
Belakangan diketahui, kejadian ini berada di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.