Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Imigrasi Perketat Orang Asing di Kawasan Industri Batang

Kompas.com - 31/12/2021, 11:27 WIB
Ari Himawan Sarono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kerja sama ini merupakan bagian dari antisipasi karena banyaknya perusahaan asing yang akan berdiri di Grand Batang City.

Baca juga: 35 Kg Peledak Mother of Satan Ditemukan di Kaki Gunung Ciremai, Kadus Akan Periksa Warga Asing yang Datang

Selain untuk memperketat pengawasan ke warga negara lain, kerja sama itu juga mengenai kemudahan mengurus paspor.

"Kita juga ada pogram ezzy passport atau kemudahan pengurusan paspor, terus kita sosialisasikan ke daerah," jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Arvin Gumilang, Jumat (31/12/2021).

Arvin Gumilang, didampingi Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Washono, Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Dani Hidayat Lubis berkunjung ke Kantor Bupati Batang Kamis (30/12/2021) untuk mensosialisasikan program itu.

Rombongan diterima oleh Wihaji, Bupati Kabupaten Batang, Arvin mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka menjalin sinergitas silaturahmi yang sudah dilakukan oleh pejabat-pejabat sebelumnya. Sebab sinergitas adalah salah satu kunci keharmonisan dalam bekerja.

“Kunjungan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang sebagai upaya untuk mewujudkan kerja sama yang baik dalam pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian,” ujar Alvin yang juga mantan Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi.

Alvin menginginkan agar Pemkab Batang mendukung penuh pengawasan orang asing karena banyak perusahaan yang akan berdiri di kawasan industri.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Batang Wihaji menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan tersebut.

“Semoga dengan kunjungan ini, silaturahmi akan terus terjaga. Harapan kami ke depan, sinergitas akan berjalan dengan baik. Kami membuka pintu lebar-lebar untuk selalu berkomunikasi,” ujar Wihaji.

Baca juga: Sejumlah Warga Asing Ikuti Lomba Menyanyi Lagu Indonesia di YouTube yang Digelar KBRI Panama City

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com