TIMIKA, KOMPAS.com - Tim SAR menemukan speedboat atau kapal cepat yang hilang kontak dalam perjalanan dari Kabupaten Asmat menuju Kabupaten Mimika, Papua. Kapal cepat itu mengangkut tujuh penumpang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L M Randang mengatakan, speedboat bermesin 85 PK itu ditemukan di sekitar perairan Pulau Puriri, Mimika, Kamis (30/12/2021) pukul 10.30 WIT.
Baca juga: Cari Speedboat yang Hilang di Perairan Asmat-Timika, SAR Gabungan Terjunkan 3 Tim
"Speedboat ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sedang kandas. Seluruh penumpang selamat," kata George dalam keterangan tertulisnya, Kamis sore.
Berdasarkan keterangan penumpang, kapal cepat itu diadang cuaca buruk saat perjalanan dari Asmat menuju Timika pada Selasa (28/12/2021).
Kapal cepat itu lalu memutuskan berlindung di Pulau Yapero. Saat cuaca membaik, mereka melanjutkan perjalanan.
Namun, mereka justru terdampar di Pulau Puriri karena melewati jalur perairan dangkal.
Menurut George, setelah ditemukan korban langsung diserahkan ke pihak keluarga yang ikut serta melakukan pencarian.
"Dengan berhasil ditemukanya korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operasi SAR terhadap speedboat 85 PK diusulkan tutup, dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing dengan ucapan terima kasih," ujar George.
Sebelumya, speedboat berpenumpang tujuh orang dalam perjalanan dari Kabupaten Asmat menuju Timika, Kabupaten Mimika, Papua. hilang kontak.
Speedboat bermesin 85 PK dilaporkan hilang kontak oleh Raymond yang merupakan keluarga dari penumpang.
Dalam laporannya kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, pada Kamis (30/12/2021) pukul 07.35 WIT, menyebutkan speedboat tersebut awalnya bertolak dari Asmat pada Selasa (28/12/2021) pukul 07.45 WIT.
Baca juga: Speedboat Berpenumpang 7 Orang Hilang dalam Perjalanan dari Asmat Menuju Timika
Namun hingga Kamis pagi speedboat tak kunjung tiba di Timika. Pihak keluarga pun sejak Rabu (29/12/2021) telah berupaya melakukan pencarian.
Namun, speedboat yang ditumpangi Koko Yudi (L/40), Mely (P/22), April (L/25), Ilham (L/38) dan Yeyen (P/25) dan dua penumpang yang tidak diketahui identitasnya tak kunjung ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.