Sementara itu, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia-Petelur Nasional (Pinsar-PN) Jenny Soelasti mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga telur ayam ras naik.
"Pertama, harga pakan saat ini masih mahal. Kedua, permintaan pasar yang tinggi," kata Jenny saat dikonfirmasi, Rabu.
Jenny menyebutkan, permintaan ini bisa karena bantuan sosial (bansos) yang dilakukan serentak oleh pemerintah.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 28 Desember 2021
"Kebutuhan massal terhadap telur yang merupakan salah satu komponen dalam bansos nasional turut mendorong harga ikut naik," kata Jenny.
Kemudian ditambah perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan telur untuk membuat kue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.