Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terdampak Puting Beliung di Semarang: Situasinya Seperti Hujan Genting...

Kompas.com - 28/12/2021, 19:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Puting beliung melanda Dusun Coblong, Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Cintya, warga setempat, masih ingat bagaimana rumahnya dilanda "hujan genting".

Angin puting beliung di merusak tujuh rumah warga di dusun tersebut. Saat kejadian, Cintya bersama ketiga anaknya berada di dalam rumah.

"Kami memang tidak ada yang terluka, tapi sangat mengerikan saat itu. Genting di atap rumah, terutama di ruang tamu, ruang keluaga dan dapur berjatuhan ke lantai," kata Cintya di Semarang, Selasa (28/12/2021).

Sebelum puting beliung melanda, awan menggelayut hitam pekat.

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk, Puluhan Rumah di Cianjur Rusak

"Saya minta anak-anak masuk ke rumah. Suami saya masih bekerja di ladang," paparnya.

Setelah shalat Zuhur, angin puting beliung langsung menerjang. Tiba-tiba terdengar suara keras yang diikuti jatuhnya ratusan genting atap rumahnya.

“Saat itu situasinya seperti ‘hujan genting’ yang menimpa lantai dan perabotan rumah tangga,” ungkapnya.

Tak hanya itu, angin juga membuat hiasan dinding dan tirai rusak.

"Kami lalu berlindung di kamar yang gentingnya masih lengkap dan sekira aman untuk anak-anak," kata Cintya.

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, telah melakukan asesmen terhadap dampak kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung tersebut.

"Tiga rumah warga terdampak mengalami rusak berat dan empat rumah lainya masuk dalam kategori rusak ringan. Untuk rumah terdampak rusak berat akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Baca juga: Kabupaten Semarang Nol Kasus Covid-19, Bupati: Waspadai Lonjakan Kasus di Musim Liburan

Sedangkan untuk perbaikan, jelas Heru, BPBD Kabupaten Semarang bakal mengupayakan bantuan material bahan bangunan.

Misalnya atap bangunan tersebut yang rusak tersebut materialnya dari asbes, maka BPBD Kabupaten Semarang bakal memberikan bantuan asbes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com