Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibunda Saat Nadeo Tangkis Penalti Singapura: Sempat Was-was, tapi Saya Yakin Anak Saya Mampu...

Kompas.com - 28/12/2021, 17:01 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Di balik kesuksesan penjaga gawang Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata, ada campur tangan dan doa restu keluarga.

Sebelum bertanding, Nadeo selalu menyempatkan diri menghubungi keluarganya untuk meminta doa dan restu.

"Itu sudah menjadi kebiasaannya," kata Ninuk Indahsari (50), ibu Nadeo saat ditemui di rumahnya di Desa Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

Pada pertandingan semi final Piala AFF 2020 leg kedua, Indonesia berhadapan dengan tuan rumah Singapura.

Di menit-menit akhir, Singapura mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemainnya diganjar Pratama Arhan. Nadeo berhasil menangkis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli.

Baca juga: Nadeo Kecil Suka Keloni Bola Saat Tidur, Ini Cerita Ibunda Kiper Timnas Indonesia

Pertandingan antara Indonesia-Singapura berakhir dengan skor 2-2 dalam waktu normal. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan dan berujung kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 4-2.

Bagi keluarga Nadeo, pertandingan semi final leg kedua melawan Singapura itu sangat menguras emosi. Apalagi, saat Nadeo harus menghadapi tendangan penalti Faris Ramli.

"Sempat was-was. Jantung saya sampai copot. Tapi saya yakin anak saya mampu. Saya berdoa sepenuh hati untuk itu," lanjutnya.

Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, bersiap menghadapi penalti Faris Ramli di laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.TANGKAPAN LAYAR Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, bersiap menghadapi penalti Faris Ramli di laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
Ninuk masih ingat betul, ia meloncat kegirangan saat anaknya yang akrab disapa Deo itu menangkis tendangan penalti Faris Ramli. Ia mengaku bahagia atas keberhasilan putranya.

Selepas pertandingan, Nadeo langsung menghubungi keluarga lewat sambungan telepon.

Halaman:


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com