Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondektur Bus Sebar Hoaks Kapal Feri akan Tenggelam, Ratusan Penumpang Panik Berebut Baju Pelampung

Kompas.com - 28/12/2021, 16:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Suasana di atas kapal motor penumpang (KMP) Terubuk yang sedang berlayar dari dermaga Hunimua di Pulau Ambon menuju dermaga Waipirit di Kabupaten Seram Bagian Barat, mendadak panik dan gaduh, Selasa (28/12/2021).

Ratusan penumpang kapal tersebut panik setelah setelah mendengar informasi kapal yang mereka tumpangi telah kemasukan air dan akan tenggelam.

Akibat informasi itu, ratusan penumpang langsung berebut baju pelampung di atas kapal dan segera menggunakannya.

Baca juga: Speedboat Mati Mesin dan Nyaris Tenggelam di Laut Seram, 31 Penumpang Dievakuasi

Dapat informasi dari kondektur bus

Salah seorang penumpang, Salim Attamimy mengaku para penumpang di lantai dua kapal mulai panik setelah mendengar informasi kalau kapal itu akan tenggelam dari seorang kondektur bus.

“Kita semua kaget karena memang cuaca kan lagi tidak baik, tiba-tiba ada yang yang datang dari bawah kasih tahu informasi air sudah masuk ke dalam feri,” kata Salim kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa sore.

Ia mengungkapkan, saat itu situasi langsung berubah menjadi gaduh.

Seluruh penumpang di atas kapal langsung berebutan untuk mendapatkan baju pelampung dan segera memakainya.

“Siapa yang tidak panik kalau kondisi seperti itu. Kita langsung ambil baju pelampung dan pakai,” ujarnya.

Baca juga: Mobil Fortuner yang Angkut Istri Pejabat Terjun ke Jurang di Maluku, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com