Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadeo Argawinata, Pernah Jadi Kiper Cadangan hingga Clean Sheet 9 Pertandingan

Kompas.com - 26/12/2021, 18:14 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com- Penampilan gemilang Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia dalam ajang semifinal Piala AFF 2020, menjadi perbincangan.

Aksinya menyelamatkan gawang saat tendangan penalti di detik-detik akhir pertandingan dianggap menjadi titik balik kemenangan 4-2 untuk timnas Indonesia.

Soal talenta, bakat pemain asal Kediri, Jawa Timur itu telah terlihat sejak awal mula berkarir di bidang olahraga sepak bola.

Baca juga: Nadeo Argawinata di Mata Pelatih Saat Kecil: Disiplin dan Sudah Diincar Banyak Klub

Amin Yuli Purnomo, mantan pelatih Nadeo saat mengasah diri di Sekolah Sepak Bola (SSB) Macan Putih Kediri, menyebut Nadeo sebagai siswa yang luar biasa.

Ada berbagai momentum yang telah mereka lewati bersama sepanjang keberadaan Nadeo di SSB yang bermarkas di Kediri itu.

"Salah satunya adalah saat Nadeo clean sheet hingga 9 kali pertandingan dan berakhir juara," ungkap Amin saat ditemui di rumahnya di Perum Sukorejo Indah Blok Rajawali Kabupaten Kediri, Minggu (26/12/2021).

Momentum itu, Amin yang juga guru olahraga di SMKN Ngasem itu menambahkan, terjadi saat ajang Liga Pelajar Indonesia U-17 tahun 2014 silam.

Saat itu awalnya Nadeo menduduki posisi sebagai kiper cadangan. Sehingga mulai putaran wilayah hingga semifinal, dia tidak dimainkan.

Suatu waktu pertandingan, kiper utama melakukan sebuah blunder yang akhirnya membuat keberadaannya digantikan Nadeo.

"Pas masuk final, Nadeo kita pasang. Dia juga kaget tiba-tiba kita mainkan," ujarnya.

Baca juga: Dulu Dicibir Kini Dipuji, Ini Jawaban Nadeo Argawinata Soal Pandangan Sebelah Mata Netizen

Selama laga final tersebut, Nadeo mampu dengan baik menjaga gawangnya. Tidak ada satu pun bola yang bisa menerobosnya hingga 9 kali pertandingan dan berakhir juara.

"Itu menurut saya momen yang paling berkesan, ya," ujar Amin.

Selain itu, kemunculan Nadeo, kata Amin, saat itu adalah oase olahraga sepakbola di Kediri. Sebab keberadaan mampu mengisi kekosongan spesialis kiper yang bertalenta di Kediri.

Apalagi, masih kata Amin, ditunjang dengan penampilan fisik Nadeo yang mirip bule, banyak mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

"Banyak dapat perhatian, tapi dianya bersikap biasa saja. Itu juga salah satu kelebihannya," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com