Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Replika Mobil Patroli di Pinggir Jalan Sukoharjo

Kompas.com - 24/12/2021, 19:53 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo, Jawa Tengah punya cara unik mengajak masyarakat atau pengguna jalan tertib berlalu lintas.

Salah satunya dengan memasang replika mobil patroli lalu lintas di pinggir jalan.

Baca juga: Kronologi Polisi Gerebek Sarang Judi Online di Sukoharjo, 3 Orang Diamankan

Tujuan pemasangan

Replika mobil patroli lalu lintas mirip seperti aslinya itu dipasang di Jalan Sukoharjo - Solo tepatnya depan Perumahan 3G Green Garden Sukoharjo.

Pemasangan replika mobil patroli lalu lintas dipimpin Kepala Unit (Kanit) Kamsel Satlantas Polres Sukoharjo Ipda Niken.

Menurut Niken pemasangan replika mobil patroli lalu lintas merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi lilin candi 2021.

"Tujuannya mengurangi pelanggaran dan kecelakaan di ruas jalan Sukoharjo - Wonogiri dan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib lalu lintas," kata Niken di sela pemasangan replika mobil patroli lalu lintas, Jumat (24/12/2021).

Pihaknya berharap dengan adanya pemasangan replika mobil patroli di kawasan itu dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Markas Anak Punk di Sukoharjo Digerebek, Kasatpol PP: Mereka Suka Mabuk-mabukan

Banyak pelanggaran lalu lintas

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menambahkan pemasangan replika mobil patroli itu dilakukan karena sering ditemukan pelanggaran lalu lintas di kawasan jalan tersebut.

Pelanggaran yang sering ditemui di lokasi itu seperti masyarakat tidak memakai helm. Masyarakat juga baru mematuhi lalu lintas ketika ada polisi.

"Supaya dengan pemasangan mobil patroli lalu lintas masyarakat sadar dan mematuhi aturan lalu lintas," kata Wahyu.

Baca juga: Jalan ke Sukoharjo Tak Disekat Selama Libur Nataru, Kendaraan dari Luar Bakal Diperiksa

 

Ilustrasi Polisi - Ilustrasi Polisi
700 personel diterjunkan

Selama pelaksanaan operasi lilin candi 2021 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihaknya menerjunkan sebanyak 700 personel gabungan.

Mereka ditempatkan di pos pengamanan dan di sejumlah titik lokasi yang telah ditentukan guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Personel kita tempatkan di titik-titik yang dimungkinkan timbul keramaian. Seperti di gereja, tempat wisata, titik rawan macet, dan lainnya," ungkap dia.

Khusus pada perayaan malam Tahun Baru 2022, kata Wahyu, petugas akan melaksanakan patroli keliling.

Patroli ini dilakukan untuk menertibkan masyarakat yang membuat potensi kerumunan, konvoi, dan pesta kembang api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com