KOMPAS.com- Polisi menduga Handi Saputra (18), salah satu korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih hidup saat dibuang ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Dugaan itu berdasarkan pemeriksaan jenazah yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.
Polisi menemukan air di saluran napas hingga paru-paru Handi.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," kata Kepala Biddokes Polda Jawa Tengah Kombes dr Sumy Hastry Purwanti, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Anggota TNI Diduga Terlibat Dalam Kecelakaan Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu
"Jadi, laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," sambungnya.
Sedangkan korban lain, Salsabila (14), diduga sudah dalam keadaan tewas saat dibuang ke sungai.
Sebelumnya diberitakan, Handi Harisaputra dan Salsabila sempat dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan video rekaman warga yang tersebar di media sosial, tampak beberapa orang tengah mengangkat korban, diduga dibawa masuk ke minibus hitam yang menabraknya.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu
Tiga hari setelah kecelakaan itu, tepatnya Sabtu (11/12/2021), mayat Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.