Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galian Pasir Ilegal Kota Cirebon Longsor, 1 Pekerja Tewas, Satu Truk Tertimbun

Kompas.com - 23/12/2021, 23:03 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Tebing galian pasir ilegal di Kota Cirebon, Jawa Barat, longsor, pada Kamis, (23/12/2021).

Material longsor menimbun satu buah truk, serta satu orang penambang yang sedang berkerja hingga tewas seketika.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar menyampaikan, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Fahri yang mendapatkan laporan dari warga sekitar, langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran.

Baca juga: Tumpukan Sampah Memenuhi Pantai di Pesisir Cirebon

Pantauan Kompas.com di lokasi, Fahri juga menerjunkan seluruh tim untuk melakukan penanganan cepat pasca terjadinya longsor.

 

Tim gabungan Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat sekitar langsung mengevakuasi korban yang meninggal dunia.

“Korban atas nama Rohim, saat dilakukan evakuasi oleh Polri, TNI, BPBD, dan warga setempat sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tim langsung membawanya ke rumah duka,” kata Fahri kepada Kompas.com di lokasi longsor.

Pihaknya juga sedang berusaha mengevakuasi truk yang masih tertimbun material longsor.

Fahri memastikan, bahwa galian pasir dan batu yang longsor adalah illegal. Aktivitas penggalian pasir ini tidak memiliki izin. Polisi akan melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait pasal-pasal yang dilanggar.

Fahri juga menyebut, kejadian ini terdapat kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

“Ada beberapa kelalaian, misalkan menyebabkan orang meninggal dunia. Termasuk juga, penggalian pasir tanpa izin,” terang Fahri.

Baca juga: Pengadilan Cirebon Mengabulkan Permohonan Ganti Kelamin 2 Anak Kakak Adik, tetapi Tidak Ganti Nama

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa longsor berlangsung sangat cepat.

Para penambang tengah beraktivitas mengisi muatan ke dalam truk. Tiba-tiba, lokasi tambang yang menyerupai goa tersebut mendadak longsor.

Rohim yang berada tepat di bawah tidak dapat menyelamatkan diri dengan segera. Sementara 4 pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri karena cukup berjarak dari titik lokasi material longsor.

Petugas menutup aktivitas tambang ilegal yang memakan korban jiwa ini dan akan melakukan pemantauan untuk mencegah adanya penambang yang berani melakukan aktivitas di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com