Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Progo Akhirnya Terungkap

Kompas.com - 23/12/2021, 18:53 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Bendungan Kamijoro, Sungai Progo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Perempuan itu adalah Hari Mustopo alias Sadinem (84) warga Kandangan, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Sayegan, Kabupaten Sleman.

Kepala Kepolisian Sektor Pajangan AKP Titik Esti Handayani, perempuan itu sudah dicari keluarganya beberapa hari lalu.

"Jenazah merupakan orang yang sudah dicari sejak Senin (20/12/2021)," kata Titik kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Progo

Dari keterangan keluarga, korban berjalan-jalan setelah shalat subuh di sekitar rumahnya, tapi tidak pernah kembali.

Saat ini keluarga sudah mengambil jenasah untuk dimakamkan.

"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan sudah menerima dengan baik," kata Titik.

Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan ditemukan mengapung di sekitar Bendungan Kamijoro, pada Kamis.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, penemuan mayat ini dilaporkan seorang anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo.

"Mengingat medan lokasi yang cukup sulit karena pas di bendungan dan pusaran air, kami mengirimkan 1 tim rescue lengkap dengan peralatan water rescue untuk membantu proses evakuasi," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com