Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerianya Doni yang Habiskan Keseharian di Tempat Tidur Saat Terima E-KTP di Usia 30 Tahun

Kompas.com - 23/12/2021, 16:03 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wajah Doni (30) terlihat semringah saat kamera menyorotnya.

Dia yang sehari-hari menghabiskan waktu di kasur dan tidak bisa berjalan, menjalani perekaman e-KTP.

Lurah Kutowinangun Kidul Titin Eka Novia mengatakan meski sudah berusia 30 tahun, tapi Doni baru pertama kali mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Doni ini berkebutuhan khusus, dia hampir tidak pernah turun dari kasur. Semua aktivitasnya di kasur, karena dia hanya tinggal berdua dengan ibunya," jelasnya, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Gara-gara Ada Joki Vaksin, Vaksinator Diminta Teliti Periksa KTP dan Wajah Orang yang Disuntik

Karena kondisinya tersebut, tim pembuat e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga mendatangi tempat tinggal keluarga Doni.

"Karena kondisi Doni, ibunya tidak bisa meninggalkan atau mengajaknya ke kantor. Ibunya janda dan pekerjaannya membantu adiknya membuat kue," kata Titin.

Titin menegaskan dirinya memang mengharuskan seluruh warga yang telah memenuhi syarat untuk mengurus pembuatan e-KTP.

"Sekarang semuanya berbasis data administrasi kependudukan yakni KTP dan KK, penyaluran bantuan dan program kesehatan dari pemerintah diperlukan KTP. Dengan data kependudukan yang valid, maka kebutuhan masyarakat bisa segera direspons," paparnya.

Baca juga: Dugaan Penghuni Sewakan Rusunawa, DPRD Surabaya Minta Akses Masuk Gunakan E-KTP

Dia meminta masyarakat tak ragu untuk melapor jika belum memiliki KTP.

"Untuk yang berkebutuhan khusus, petugas bisa mendatangi rumah warga tersebut. Prosesnya mudah dan bisa cepat, bagi warga yang mempunyai kasus serupa tidak menutup kemungkinan memperoleh haknya memiliki KTP dengan cara melaporkan ke kelurahan langsung dengan membawa fotocopy kartu keluarga saja," kata Titin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com