Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jalan di Sumedang Ditimbun Longsor, Dua Rumah Nyaris Tergerus

Kompas.com - 23/12/2021, 11:37 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (21/12/2021) malam menyebabkan tebing di dua wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, longsor pada Kamis (23/12/2021) dini hari WIB.

Longsor pertama menimbun jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon di Jalan Raya Pangeran Kornel, Kamis sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam.

Tebing longsor pertama berlokasi di Lingkungan Anjung, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Ketinggian tebing sekitar 12 meter dan lebar lebih dari 5 meter.

Selain menutupi seluruh badan jalan, longsor juga mengancam dua rumah yang berada di atas tebing tersebut.

Baca juga: 3 Hari Tertutup Longsor, Akses Jalan Lingkar Danau Maninjau Kembali Terbuka

Longsor tebing kedua terjadi di jalan penghubung menuju objek wisata Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Warga Lingkungan Anjung, Maman Suherman (53) mengatakan, sebelum terjadi longsor terdengar gemuruh keras hingga membuat warga panik.

"Saat kami mendengar gemuruh itu, kami langsung lari menyelamatkan diri. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, semua warga sini selamat," ujar Maman kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis pagi.

Maman menuturkan, pasca-longsor warga juga khawatir ada pengguna jalan yang tertimbun material longsor.

"Tapi setelah datang BPBD tidak ada korban dari pengguna jalan yang tertimbun longsor," tutur Maman.

Sementara itu, Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, akibat longsor tebing di jalan nasional ini tidak ada korban jiwa.

Hanya saja, kata Rully, sedikitnya dua rumah yang berada di atas tebing nyaris tergerus longsor.

"Ada dua rumah yang terancam longsor, sehingga kami langsung melakukan upaya evakuasi dan meminta warga yang bermukim di atas tebing untuk mengungsi," ujar Rully.

Rully menuturkan, material longsor sempat menutupi seluruh bagian jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

"Evakuasi berjalan aman dan lancar, tanpa hambatan," tutur Rully.

Rully menyebutkan, selain longsor di jalan nasional tersebut, tebing longsor juga terjadi di jalan penghubung menuju objek wisata di Desa Citengah.

Longsor di lokasi ini menggerus pohon bambu setinggi 15 meter dengan lebar 4 meter longsor.

Material longsoran menimbun jalan menuju Desa Citengah, Kabupaten Sumedang, Kamis (23/12/2021) pagi sekitar pukul 05.20 WIB.

Baca juga: 4.654 KK Terdampak Banjir dan Longsor, Nias Utara Berstatus Tanggap Darurat Bencana

"Tidak ada korban jiwa. Longsor terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Rabu malam," ujar Rully.

Rully menambahkan, dengan adanya dua kejadian tebing longsor ini warga Sumedang, terutama pengguna jalan diimbau agar lebih waspada.

"Kami imbau warga yang bermukim di lereng bukit untuk meningkatkan kewaspadaannya. Kami sarankan untuk mengungsi sementara waktu manakala terjadi hujan lebat. Untuk pengguna jalan dari luar Sumedang juga kami imbau lebih berhati-hati, saat turun hujan dengan intensitas tinggi kami sarankan untuk berteduh sementara di tempat yang aman, sebelum melanjutkan perjalanan," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com