KOMPAS.com - Tari Saman berasal dari Aceh. Tepatnya, Tari Saman berasal berasal dari
suku dataran tinggi Gayo abad ke XIV Masehi.
Tari Saman biasa ditampilan ketika perayaan peristiwa-peristiwa penting di dalam adat.
Maka dari itu, syair dari Tari Saman menggunakan Bahasa Gayo.
Dikutip dari laman kemlu.go.id, sejumlah literatur menyebutkan Tari Saman dikembangkan oleh Syekh Saman yang merupakan seorang ulama asal Gayo di Aceh Tenggara. Saat ini, Tari Saman merupakan tari tradisional asal Indonesia yang cukup dikenal di seluruh mancanegara.
Tari Saman tergolong tari yang istimewa. Siapapun yang menikmati tari tradisional asal Aceh ini pasti akan terkagum-kagum dengan kekompakkan para penarinya. Tari Saman ditampilkan dengan cara duduk, rapi, dan berjajar yang tidak sama dengan tarian lain yang biasanya melakukan gerakan bebas.
Baca juga: Apa Pola Lantai Tari Saman?
Gerakan tepukan dan tempo syair Tari Saman sangat khas dan istimewa. Karena, semua bisa berjalan berirama. Gerakan Tari Saman memadukan gerakan menepuk pundak dan tangan yang dilakukan secara beramai-ramai.
Pola lantai Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurus, vertikal, horizontal, dan huruf Z. Fungsi pola lantai untuk menata gerak tarian yang selaras atau kompak antar anggota penari.
Pola lantai horizontal
Pola lantai garis horizontal sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada Tari Saman. Pola ini memiliki makna sebagai hubungan antar manusia dengan manusia.
Dimana manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lannya. Pada pola ini, penari berbaris lurus ke samping.
Baca juga: Siswa, Kenali Sejarah dan Keunikan Tari Saman Asal Aceh
Pola lantai vertikal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.