Kericuhan Terjadi di Wakatobi, Satu Motor Polisi Dibakar Warga

WAKATOBI, KOMPAS.com - Kericuhan dilaporkan terjadi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/12/2021) petang. 

Puluhan warga desa Kecamatan Wangi-wangi Selatan mengamuk dan membakar satu unit motor polisi milik Bhabinkamtibmas setempat. 

Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi, Selasa (21/12/2021), mengatakan, kericuhan terjadi ketika warga melakukan pelemparan kepada petugas kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan terhadap satu kasus penikaman. 

Baca juga: Buntut Kericuhan Sepak Bola Liga 3 Sumbar, Pejabat Dispora Diperiksa

“Maghrib tadi sudah ada aksi pelemparan oleh masyarakat, kita tidak tahu itu masyarakat mana di desa mana, karena berbatasn dengan desa Mola Utara dan desa Mola Selatan. Ada oknum masyarakat yang melempari batu,” kata Suharman. 

Dalam pelemparan tersebut, satu motor polisi milik Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi kejadian kemudian dibakar massa. 

Warga marah karena kasus penikaman yang ditangani di Polsek Wangi-wangi Selatan belum juga diselesaikan. 

Kapolres kemudian memerintahkan seluruh perwira dan anggota polisi untuk turun ke lokasi kejadian. 

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian, sehingga situasi kondusif. 

AKBP Suharman Sanusi dan Bupati Wakatobi, Haliana, mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan seluruh kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. 

Baca juga: TNI Pastikan Memproses Hukum Prajurit Militer Terlibat Kericuhan di Mimika, Ambon, Batam

Negosiasi dilakukan dan Bupati mengimbau kepada seluruh warga untuk menahan diri dan tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan permasalahan baru. 

Dalam dialog tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa kasus-kasus penikaman sedang dalam proses penyelidikan, dan para pelaku penikaman akan ditangkap sesuai hukum yang berlaku. 

 “Alhamdulillah pasca kejadian tidak ada korban jiwa dan situasi aman terkendali,” ujar dia. 

“Motor yang dibakar adalah motor bhabinkamtibmas, nanti kami akan melakukan olah TKP,” ucap Suharman. 

sampai saat ini puluhan polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.