Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulut Kawal Pengiriman Bantuan Forkopimda bagi Korban Gunung Semeru

Kompas.com - 20/12/2021, 09:05 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengawal pengiriman bantuan kemanusiaan dari Forkopimda Provinsi Sulut bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan tiba di Mapolres Lumajang, pada Minggu (19/12/2021) malam, dikawal Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol R Wawan Wirawan bersama Kabid Keuangan Polda Sulut Kombes Pol Mulyono, dan Kepala BPBD Provinsi Sulut Joi Oroh.

Baca juga: Bermula dari Bau Menyengat, Relawan Temukan Jenazah Korban Erupsi Semeru, Alami Luka Bakar

Sesaat usai tiba, bantuan kemanusiaan bertajuk "Torang Peduli Bencana Semeru" ini kemudian disimpan di gudang Bulog Kabupaten Lumajang.

Kombes Pol Wawan Wirawan mengatakan, Polda Sulut mem-back up dari pihak provinsi khususnya BPBD Sulut dalam pengiriman bantuan.

"Bantuan kemanusiaan ini atas nama Forkopimda Sulut. Jadi selain dari Pemprov juga ada dari TNI-Polri yang ikut membantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang," katanya, Senin (20/12/2021).

Kombes Pol Wawan Wirawan berharap, dengan adanya sedikit perhatian dari Forkopimda Provinsi Sulut ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa bencana alam.

"Warga yang terdampak erupsi saat ini posisinya sudah menyebar, sehingga kita tidak tahu pasti di beberapa titik sasaran yang kita back up. Selanjutnya bantuan akan disalurkan kepada para korban oleh pihak Polres Lumajang dan BPBD Kabupaten Lumajang," ujar Wawan.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Sulut Joi Oroh menerangkan, untuk bantuan kemanusiaan ini terdiri dari beberapa jenis.

"Terkait bantuan kemanusiaan dari Forkopimda Provinsi Sulut, kami dengan Pak Karo Ops langsung membawa ke Lumajang, sebagai bentuk perhatian dari Forkopimda Sulut bagi korban erupsi Gunung Semeru. Jenis bantuan antara lain kebutuhan dasar makan, pakaian, peralatan salat, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan atau kebutuhan wanita, dan lain-lainnya," tandasnya.

Baca juga: Kunker ke Jawa Timur, Ketua DPR Akan Bertemu Pengungsi Semeru hingga Ziarah ke Makam Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com