Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Surabaya Tinggi, Stok Vaksin Aman

Kompas.com - 20/12/2021, 06:54 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 khusus anak usia 6-11 tahun, relatif aman.

Pemkot Surabaya telah menargetkan sebanyak 246.000 dosis pertama yang difokuskan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 khusus anak yang duduk di sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).

Kepala Bagian Humas Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan ketersediaan stok vaksin anak usia 6-11 tahun di Kota Surabaya aman.

Selain itu, selama dua hari pelaksanaan vaksinasi anak, tidak ditemukan gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

"Insya Allah aman, karena tidak ada laporan KIPI dari rekan-rekan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, ketika pelaksanaan vaksin terhadap anak," kata Febri dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).

Febri menjelaskan, jika terjadi KIPI, pihak sekolah bersama Puskesmas setempat akan melakukan tindakan.

Baca juga: Diduga Edarkan Sabu, Anggota Satpol PP Kota Surabaya Ditangkap

Menurutnya, masing-masing sekolah telah memberikan layanan aduan atau konsultasi, melalui setiap puskesmas yang bertugas.

"Setelah divaksin, anak-anak harus menunggu terlebih dahulu apakah ada gejala KIPI atau tidak. Tapi yang jelas, pihak sekolah bersama puskesmas akan melakukan penanganan yang sesuai," jelas dia.

Selama dua hari penyelenggaraan vaksinasi di sekolah, terdapat sejumlah faktor yang menjadi kendala.

"Dikarenakan anak-anak itu telah melakukan imunisasi dan tidak bisa melaksanakan vaksin. Kemudian, kondisi kesehatan yang kurang baik, seperti batuk dan demam, serta banyak orangtua yang jadwalnya berbenturan dan tidak bisa mengantarkan anaknya," kata dia.

Oleh karena itu, Febri menerangkan, anak-anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi akan dijadwalkan ulang.

Penjadwalan tersebut akan diatur oleh pihak sekolah masing-masing dengan didampingi oleh puskesmas setempat.

 

Sejauh ini, capaian vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari terakhir, telah mencapai belasan ribu dosis dari jumlah yang ditargetkan.

Pada Rabu (15/12/2021), telah mencapai 18.668 dosis atau sekitar 72 persen dari 25.000 target sasaran.

"Untuk hari kedua, Kamis (16/12/2021) target kita 20.000 dosis, tapi yang mencapai sasaran sekitar 13.788 atau 67 persen," kata dia.

Baca juga: Viral di TikTok, Ibu-ibu di Surabaya Ini Tetap Senam Meski Hujan Deras

Febri menambahkan, berdasarkan data capaian vaksinasi di Kota Surabaya, 118 persen lebih dosis pertama telah disuntikkan dan dosis kedua telah mencapai 100 persen.

Artinya, masyarakat Kota Surabaya sudah sangat sadar dan peduli dengan kesehatan, terutama kekebalan komunal untuk menekan virus Covid-19.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Surabaya, sudah menyadari pentingnya kesehatan, terutama terhadap paparan Covid-9. Sehingga dengan vaksin yang sangat masif, kekebalan komunal di Surabaya ini bisa terjaga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com