Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA di Bali Tidur di Trotoar, Diduga Mabuk

Kompas.com - 19/12/2021, 16:07 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) di Bali ditemukan tertidur di trotoar Jalan Raya Kerobokan, Kabupaten Badung, tepatnya di lampu lalu lintas, Minggu (19/12/2021).

Meski belum diketahui identitasnya, WNA pria itu diduga dalam kondisi mabuk sehingga menepi di trotoar hingga kemudian tertidur.

"Dugaan kita mabuk, karena ada bekas muntahan di sekitar dia ditemukan tidur," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Suryanegara saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di Bali

Tidur di samping motor

Suryanegara menjelaskan, laporan terkait WNA tertidur di trotoar Jalan Raya Kerobokan, Kabupaten Badung, ia terima sekitar pukul 07.00 Wita.

Dalam laporan yang diterimanya, WNA itu diketahui tertidur di samping motornya dengan nomor polisi DK 3294 EE. Motor itu terpakir di pinggir jalan.

Namun, saat petugas mendatangi lokasi, WNA tersebut diketahui sudah kabur meninggalkan lokasi.

"Tadi pagi dapet laporan oleh kaling (kepala lingkungan) Banjar (dusun) Gede Kerobokan, saat kita ke sana, bule tersebut langsung kabur," kata dia.

Baca juga: KM Kirana VII Rute Tanjung Perak-Lembar Hadir untuk Bangkitkan Pariwisata Bali dan Lombok

Minta WNA patuhi aturan

Suryanegara belum bisa mengungkap identitas WNA tersebut.

Namun, ia mengimbau seluruh warga yang tinggal di Bali termasuk WNA untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.

Mereka diminta tak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 18 Desember 2021

Pihaknya akan mulai meningkatkan pengawasan di sejumlah lokasi di Kabupaten Badung untuk meningkatkan keamanan. Termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Khususnya dari tanggal 24 Desember sampai dengan 2 Januari kita komitmen melaksanakan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 dalam rangka pencegahan Covid-19 saat Nataru," kata dia.

"Laksanakanlah Nataru secara khusyuk, sederhana, kurangi bepergian dan rayakan di rumah masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com