Berry menuturkan, identitas kedua jenazah akhirnya diketahui seusai tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban mendatangi Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ucapnya, Sabtu (18/12/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menambahkan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific identifikasi dan menelusuri jejak lokasi kejadian.
Baca juga: Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung
"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," tuturnya, Sabtu.
Sewaktu ditemukan, jenazah diduga Salsabila memakai kaus biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”.
"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," terangnya.
Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menyampaikan, keluarga bersyukur Salsabila bisa ditemukan.
Meski demikian, keluarga merasa terpukul karena Salsabila ditemukan dalam kondisi meninggal.
Deden mengungkapkan, keluarga berharap agar pihak kepolisian mengejar dan menangkap pelaku.
"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," sebutnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.