Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

Kompas.com - 19/12/2021, 06:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (11/12/2021) ternyata adalah jenazah Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Sejoli tersebut merupakan korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Rislam Harfia mengatakan, Handi dan Salsabila menghilang usai ditabrak mobil.

Keduanya diduga dibawa oleh pengemudi mobil yang menabraknya.

Dari pemeriksaan closed-circuit television (CCTV), mobil yang menabrak sejoli itu memakai pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Sejoli Hilang Misterius Setelah Ditabrak Mobil di Bandung, Ini Kata Polisi

Jasad Handi dan Salsabila ditemukan di dua lokasi berbeda

Jenazah Handi dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, tetapi di dua tempat berbeda.

Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jateng.

Sedangkan Salsabila ditemukan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Jasad sejoli tersebut ditemukan pada hari yang sama.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Berry menjelaskan, kedua jenazah itu awalnya ditemukan tanpa identitas.

Jenazah kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021).

Baca juga: Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas


 

Terkuak dari kaus

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Berry menuturkan, identitas kedua jenazah akhirnya diketahui seusai tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban mendatangi Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ucapnya, Sabtu (18/12/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menambahkan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific identifikasi dan menelusuri jejak lokasi kejadian.

Baca juga: Sejoli yang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas Diduga Korban Tabrak Lari di Bandung

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," tuturnya, Sabtu.

Sewaktu ditemukan, jenazah diduga Salsabila memakai kaus biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”.

"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," terangnya.

Keluarga berharap pelaku ditangkap

Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menyampaikan, keluarga bersyukur Salsabila bisa ditemukan.

Meski demikian, keluarga merasa terpukul karena Salsabila ditemukan dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Sejoli di Bandung hingga Ditemukan Tewas di Sungai Serayu, Keluarga Sempat Kehilangan Jejak

Deden mengungkapkan, keluarga berharap agar pihak kepolisian mengejar dan menangkap pelaku.

"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," sebutnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi), TribunJabar.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com