Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi Dangdut Imam S Arifin Meninggal di Sumenep Madura, Ini Profilnya

Kompas.com - 19/12/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

"Saya kaget, biasanya video call, kan saya motivasi terus 'harus sehat karena orang-orang pengin denger suaranya'," ucap Nana.

Menurut Nana, Imam punya keinginan kuat untuk benar-benar sembuh dari sakit yang dideritanya.

"Katanya 'saya akan sehat, demi anakku Dinda, aku sayang banget sama Dinda'," lanjut dia.

Baca juga: Imam S Arifin Meninggal Dunia, Nana Mardiana Bergegas ke Madura

Aktor, penyanyi dan pencipta lagu

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Imam S Arifin yang memiliki nama lengkap Imam Sunaryo Arifin lahir di Pulau Madura, 19 November 1961.

Ia memulai karirnya sejak tahun 1983 saat masih usia 23 tahun.

Kala itu, lagu berjudul "Menari di Atas Luka" serta "Jandaku" yang ia ciptakan berhasil membuat namanya tenar di blantika industri musik dangdut.

Baca juga: Jenazah Imam S Arifin Disemayamkan di Sumenep, Madura

Selama berkarier, album solo Imam S Arifin yang telah dirilis di antaranya Doa Suci, Berdayung Cinta, Imam S Arifin.

Serta album The Best Imam S Arifin Vol. 1, The Best Imam S Arifin Vol.2, dan Kecewa - Tak Direstui.

Di tengah puncak kariernya, Imam menikah dengan penyanyi dangdut Nana Mardiana yang menjadi rekan duetnya.

Dari pernikahan tersebut, Imam dan Nana memiliki anak yang bernama Resti Destami Arifin. Mereka kemudian memutuskan berpisah dan resmi bercerai pada tahun 2007.

Baca juga: Kronologi Pedangdut Imam S Arifin Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Sakit di Dada

Imam S Arifin tiga kali berurusan dengan polisi karena kasus narkoba.

Pada April 2008, Imam ditangkap untuk pertama kalinya di Medan. Dia bebas bersyarat pada Agustus 2009.

Selanjutnya pada 2010, Imam kembali ditangkap atas dugaan kepemilikan sabu di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Setelah bebas tahun 2014, Imam ternyata kembali ditangkap Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta pada 2016.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Vincentius Mario | Editor : Kistyarini (Editor : Fitri Nursaniyah, Kistyarini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com