Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendari Kembali Kondusif Setelah Terjadi Bentrokan Antarkelompok, Polisi Cari Pelaku Perusakan

Kompas.com - 17/12/2021, 12:59 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Bentrokan antara dua kelompok terjadi di kawasan Kota Lama Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (16/12/2021).

Namun, pada hari ini, Jumat (17/12/2021), kondisi Kendasi sudah relatif lebih aman.

Sejumlah polisi tampak bersiaga di beberapa lokasi yang sempat terjadi bentrokan.

Baca juga: Cerita Pilu Ayah di Kendari Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal karena Sakit

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Kombes Ferry Walintukan mengatakan, warga Kendari sudah beraktivitas secara normal pada hari ini.

"Dari kemarin pukul 17.00 Wita sudah terkendali. Dan hari ini kami tetap menempel personel untuk melakukan penyekatan- penyekatan agar kejadian tidak terulang," kata Ferry, Jumat.

Hingga kini polisi masih mendalami penyebab bentrokan antara dua kelompok tersebut.

"Info yang kami terima, diawali dari ketersinggungan dari salah satu kelompok atas pawai atau tindakan dari kelompok yang lain yang melewati daerahnya," terangnya.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Massal, Pelajar SMP dan SMA di Kendari Diantar Jemput Pete-pete

Ferry mengatakan, bentrokan ini menyebabkan satu orang tewas dan beberapa orang terluka.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara masih mengotopsi korban tewas untuk memastikan penyebab kematiannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com