SURABAYA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan resmi menutup operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru usai 13 hari melakukan pencarian sejak 4-16 Desember 2021.
Selama operasi pencarian, tim SAR telah menemukan 48 jenazah korban, sementara 36 orang lainnya masih belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, tim SAR gabungan juga menemukan lima paket potongan tubuh atau body part korban erupsi Semeru.
Baca juga: Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Ditutup
"Total luka ringan 82 orang, luka berat 18 orang, sementara yang meninggal dunia di rumah sakit 9 orang," kata Hari dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Operasi pencarian korban telah ditutup usai 13 hari berlangsung dan melalui dua kali perpanjangan pada Kamis (16/12/2021).
Selama 13 hari berlangsung dan melalui 2 kali masa perpanjangan, operasi pencarian dan pertolongan atau operasi SAR korban erupsi Gunung Semeru akhirnya ditutup sejak Kamis (16/12/2021) sore.
Sesuai SOP, pencarian digelar selama tujuh hari dan dapat diperpanjang maksimal dua kali.
Meski operasi SAR sudah ditutup, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk kembali membuka operasi SAR jika tanda-tanda penemuan korban.
Selama 13 hari masa operasi, Hari mengungkapkan, tim SAR didukung penuh oleh ratusan pihak pendukung yang berjumlah lebih dari 350 orang.
Pihak pendukung tersebut antara lain, potensi SAR dari unsur TNI, Polri, dan kelompok relawan masyarakat serta unsur pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.