Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Sudah Suntikkan 45 Juta Dosis Vaksin, Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 15/12/2021, 12:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat menjadi daerah dengan penyerapan vaksin Covid-19 tertinggi se-Indonesia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Jabar telah menyuntikkan 45 juta dosis vaksin Covid-19.

"Sekarang sudah hampir 70 persen yang tahap satu dan 60 persen yang tahap dua. Kita total sudah menyuntikkan 45 juta dosis tertinggi se-Indonesia," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (15/12/2021).

Emil masih mendorong daerah dengan capaian vaksinasi terendah untuk segera diakselerasi. Sementara serapan vaksin wilayah Bandung Raya hampir 100 persen.

"Kita tiap minggu memantau kabupaten paling bawah, Kabupaten Sukabumi sedang kita dorong karena masih di bawah 50 persen. Cimahi Bandung sudah mau 100 persen alhamdulillah dan terus kita dorong. Salah satunya dimulainya vaksin untuk usia 6-11 tahun sehingga persentasenya meningkat," ungkapnya.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun di Jabar Merata

Sementara kebijakan untuk vaksin booster, kata Emil, masih belum menjadi prioritas. Sebab, kebutuhan vaksin di Jabar masih tinggi.

"Tentunya kita prioritaskan yang (dosis) satu dan dua dulu walaupun sudah diizinkan. Booster itu akan dilakukan jika vaksin satu dua belum ditemukan, stok masih banyak dan takut kadaluarsa itu bisa didorong. Jadi di Jabar saat ini belum jadi kebijakan karena kita sedang fokus vaksin satu dan dua," paparnya.

Emil mengakui animo masyarakat dalam mendapatkan vaskin cenderung menurun. Salah satu faktornya, persepsi masyarakat yang menganggap pandemi sudah selesai.

"Tantangannya, mobilitas yang tidak mudah dan persepsi. Dianggap Covid-nya sudah selesai. Beda ketika Juli banyak kematian, itu yang ngantre vaksin banyak sekali, sekarang agak slow, tapi terus kita dorong dengan pintu vaksin anak 6-11 tahun akan menambah signifikan. Untuk ketersediannya masih aman," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, ada sembilan daerah yang menggelar vaksinasi untuk kelompok usia 6-11 tahun ini, yaitu Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Jota Depok, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Ciamis.

"Pelaksaanan akan dilakukan bertahap. Sasaran pertama itu kepada anak-anak di kabupaten kota yang capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia sudah di atas 60 persen," ujar Dedi, Selasa (11/12/2021).

Baca juga: Ini 9 Daerah di Jabar yang Menggelar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Dedi memastikan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada kabupaten atau kota yang belum mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia agar daerah itu segera menggelar vaksinasi untuk anak.

Pada pelaksanaannya, vaksinasi akan dilakukan di rumah sakit dan puskesmas, termasuk di pos pelayanan vaksin di sekolah.

"Kita berharap bahwa vaksinasi usia anak ini bertujuan mencegah sakit berat pada anak akibat Covid-19, juga mencegah penularan dan mempercepat capaian herd immunity," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com