Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Pantai di Bangka Akan Ditutup Selama Nataru

Kompas.com - 14/12/2021, 21:40 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Obyek wisata pantai di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan tutup selama pekan libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Penutupan sebagai bagian dari pembatasan kegiatan masyarakat dan mencegah penyebaran virus corona.

Sekretaris Satgas Covid-19 Bangka Boy Yandra mengatakan, penutupan tempat wisata sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021.

Baca juga: Gubernur Olly Gagas Karantina WNA di Pulau Bangka, Sekprov Sulut: Difasilitasi Pemerintah

Inmendagri tersebut memerintahkan gubernur, bupati dan wali kota untuk melarang kegiatan yang bisa mendatangkan kerumunan.

"Obyek wisata pantai ditutup tanggal 24 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Sampai saat ini, keputusannya ditutup sampai kalau ada perubahan aturan nantinya," kata Boy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Puluhan Pulau di Bangka Belitung Belum Diberi Nama, DPR: Jangan Sampai Tak Dikenal dalam Pemetaan

Boy menuturkan, obyek wisata kembali dibuka secara normal mulai 2 Januari 2022.

Selama penutupan, tempat wisata bakal dikawal tim Satgas, termasuk di dalamnya tim dari kepolisian dan TNI.

Penutupan tempat wisata diprediksi bakal mengurangi pendapatan asli daerah.

Namun, Boy enggan menanggapi lebih jauh.

"Memang situasinya pandemi saat ini," kata Boy.

Adapun jumlah pasien Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung yang masih dalam perawatan hingga 13 Desember 2021 tercatat sebanyak 33 orang.

Dari jumlah tersebut, hanya 2 orang yang tercatat berasal dari Kabupaten Bangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com