Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Sesak Napas, 2 ABK Vietnam Dirawat di RSUD di Samarinda

Kompas.com - 10/12/2021, 19:04 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak dua dari 20 anak buah kapal (ABK) positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dalam kapal berbendera Vietnam di Perairan Kaltim, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda

Kapal bernama MV Viet Thuan Ocean itu kini berlabuh jangkar di Perairan Muara Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Kedua pasien positif Covid-19 itu mengalami sesak napas sehingga direkomendasikan harus mendapat perawatan intensif.

"Kami diberitahu dalam kapal ada ABK yang sesak napas. Setelah tim naik ke atas kapal periksa direkomendasikan untuk dirawat," ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Samarinda, H Solihin saat memberi keterangan pers di Samarinda, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: 20 ABK Vietnam Positif Covid-19, Kapalnya Dilarang Bongkar Muat di Perairan Kaltim

Kedua pasien itu yakni laki-laki usia 44 tahun dan 32 tahun. Kedua pasien ini dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Sementara, 18 pasien positif lain kini masih jalani isolasi dalam kapal. Mereka mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek dan lainnya.

Solihin mengatakan, kapal itu kini dalam status karantina sehingga tak dibolehkan melakukan bongkar muatan.

Masa karantina berlaku selama 14 hari ke depan. Namun, kata dia, tetap menyesuaikan dengan perkembangan kondisi kesehatan 20 ABK tersebut. 

 

“Apabila kondisi membaik maka status kapal karantina akan dicabut, tapi apabila kondisi masih belum membaik maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari lagi kedepan,” tegas dia.

Diketahui, kapal tanpa muatan itu datang dari Vietnam dan direncanakan memuat batu bara di perairan Muara Berau.

Baca juga: Untuk Kesekian Kalinya, Taxiway Bandara Samarinda Rusak Lagi, Pesawat Terhenti dan Harus Diperbaiki

Kapal dengan berat kotor  31.261 GT itu bertolak dari Pelabuhan Ho Chi Minh, Vietnam dan tiba di Perairan Muara Berau, Katim, Senin (6/12/2021).

Solihin menduga penularan Covid-19 dalam kapal itu terjadi karena ada kontak erat ABK orang yang positif Covid-19, kemudian menularkan ke ABK lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com