Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tangan-tangan Mungil Bocah TK Menanam Bibit Jati di Kawasan Hutan

Kompas.com - 10/12/2021, 18:48 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Akmal Pahlevi Putra terlihat bersemangat menanam bibit pohon jati di lahan kosong kawasan hutan wilayah Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (10/12/2021) pagi sekitar pukul 09.00.

Bocah Taman Kanak-Kanak (TK) usia 5 tahun tersebut nampak tidak canggung mengotori kedua tangan mungilnya dengan tanah liat di bawah terik matahari.

Tanpa diarahkan oleh gurunya, ia pun sudah cekatan melubangi tanah, mengebumikan bibit jati hingga terakhir menyiraminya.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Sintang Perbaiki Wilayah Bekas Tambang dengan Tanam Pohon

"Sudah terbiasa karena sering diajari menanam Bu Guru di sekolah," kata Akmal, sapaanya itu.

Seperti halnya Akmal, Arkan Ali Syahbana salah seorang teman sebangkunya juga terampil melakukan praktik penanaman bibit jati. Ia berjalan cepat menjemput dua bibit jati dari uluran tangan gurunya untuk segera ditanamnya secara bergantian.

"Senang sekali menanam. Semoga hutan terus hijau," ujar Arkan.

Kedua siswa TK ini tidak berlatih berkebun sendiri, 38 murid TK Tunas Rimba I Gundih, Kecamatan Geyer, Grobogan lainnya juga aktif mengiikutinya.

Suasana kegiatan belajar mengenal alam itu terlihat begitu menyenangkan. Tak satu pun murid nampak kesulitan, tegang atau bahkan kikuk. Mereka justru menikmatinya karena memang sudah terbiasa.

Di sela menanam bibit tanaman hutan itu, sesekali puluhan pelajar TK yang saling jongkok bersebelahan itu bersendagurau sibuk dengan dunianya masing-masing.

Baca juga: Kunjungi Sintang, Jokowi Tanam Pohon di Lahan Bekas Tambang Emas

Kegiatan penanaman bibit jati oleh anak-anak TK Tunas Rimba I Gundih tersebut sejatinya merupakan serangkaian acara penghijauan yang digagas Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih, Grobogan.

Kali ini Perhutani KPH Gundih sengaja mengajak pelajar TK mengasah kepribadian sejak dini untuk senantiasa bersahabat dengan alam terutama kawasan hutan. Dalam kegiatan tersebut diikuti juga oleh jajaran Perhutani KPH gundih.

Keberadaan hutan sudah selazimnya dilestarikan mengingat fungsinya yang krusial bagi roda kehidupan.

Hutan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, modulator arus hidrologika, pelestari tanah serta merupakan satu di antara aspek biosfer bumi yang paling penting.

Keberadaan hutan membawa dampak yang positif baik bagi manusia, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

Kepala TK Tunas Rimba I Gundih Sulistyanti mengapresiasi langkah Perhutani KPH Gundih yang melibatkan 40 anak didiknya untuk ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan penanaman bibit tanaman hutan.

Baca juga: Jokowi Minta KLHK dan Perusahaan Swasta Tanam Pohon di Sungai Kapuas dan Melawi

Puluhan murid TK Tunas Rimba I Gundih, Kecamatan Geyer, Grobogan menanam bibit pohon jati di lahan kosong kawasan hutan wilayah Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jumat (10/12/2021) pagiKOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Puluhan murid TK Tunas Rimba I Gundih, Kecamatan Geyer, Grobogan menanam bibit pohon jati di lahan kosong kawasan hutan wilayah Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jumat (10/12/2021) pagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com