Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Cerah, Sinar Api Terlihat di Gunung Semeru

Kompas.com - 10/12/2021, 11:18 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Jawa Timur, masih terus berlangsung.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode Jumat (10/12/2021) pukul 00.00 hingga 6.00 WIB, masih teramati adanya lava yang keluar dari kawah.

Baca juga: Kata Khofifah soal Foto Ikan Mas Selamat dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru: Saya Ada di Situ

"Teramati api diam dan sinar api pada waktu visual Gunung api Semeru jelas," kata Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Semeru, Yuda Prinardita Pura dalam keterangan tertulis, Jumat.

Yuda menambahkan, Gunung Semeru juga terlihat jelas berdasarkan pandangan mata.

"Gunung jelas. Asap kawah tidak teramati," jelasnya.

Secara meteorologi, cuaca di kawasan gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara berkisar 23 hingga 24 derajat celsius.

Selain itu, masih teramati gempa guguran sebanyak tiga kali dengan amplitudo 2-6 mm durasi 66-120 detik.

Gempa tremor harmonik sebanyak tiga kali dengan amplitudo 3-4 mm durasi 55-360 detik dan gempa vulkanik dalam sekali dengan amplitudo 31 mm durasi 47 detik.

Saat ini, status Gunung Semeru berada pada level 2 atau waspada.

Masyarakat diminta tidak mendekati area gunung dan mewaspadai potensi bencana.

"Mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," jelasnya.

Masyarakat juga diminta tidak mendekat dan beraktivitas di area terdampak material awan panas karena suhunya masih tinggi.

Baca juga: Detik-detik Seorang Kakek Lempar Kertas ke Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana Gunung Semeru

Sebelumnya, Gunung Semeru meletus dan memuntahkan awan panas pada Sabtu (4/12/2021). Aliran awan panas mengarah ke Curah Kobokan dan menyapu permukiman warga di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Kamis (9/12/2021) pukul 12.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana itu sebanyak 43 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com