Berdasarkan kronologi yang diceritakan Masduqi, AL kemungkinan terpeleset ke dalam selokan saat ayahnya mengambil payung.
Subiyanto pun menampik isu penculikan yang sempat beredar di media sosial.
"Nggak ada (penculikan) itu. Bapaknya sendiri yang tahu dan yang momong (mengasuh) waktu itu," kata Subiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Dia menjelaskan, dugaan AL hilang karena terseret arus gorong-gorong, ditindaklanjuti dengan pencarian ke sejumlah aliran sungai yang tersambung dengan gorong-gorong.
Pencarian berlangsung sejak Minggu, namun hingga Kamis (9/12/2021) siang, bocah itu ditemukan.
"Masih belum diketemukan. Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto dan tim SAR Polres masih menyisir," ungkap Subiyanto.
Dia menambahkan, radius pencarian korban terus bertambah setiap hari hingga puluhan kilometer dari lokasi hilangnya AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.