MOJOKERTO, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia tiga tahun di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dinyatakan hilang sejak Sabtu (4/12/2021) petang.
Bocah tersebut adalah M. Azmi Alrahmadani alias AL (3,5), yang tinggal di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Sebelum hilang, bocah itu diketahui bermain hujan-hujanan di depan rumahnya.
Sempat beredar hilangnya Al karena diculik oleh seorang perempuan yang memakai pakaian daster.
Namun, kabar itu dibantah oleh Kapolsek Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kompol Subiyanto.
Dia mengungkapkan, putra dari Masduqi (42) itu diduga terpeleset ke selokan di depan rumahnya, lalu terseret arus gorong-gorong yang tersambung dengan selokan.
Berdasarkan keterangan Masduqi, kata Subiyanto, anaknya kala itu sedang bermain hujan-hujanan di dekat rumahnya.
Sebelum hilang, Masduqi sempat mengawasi anaknya yang sedang bermain dengan dua anak lainnya.
Karena waktu menjelang Maghrib, Masduqi meminta AL mengakhiri bermain hujan dan pulang untuk mandi.
Masduqi sendiri sempat masuk ke rumah untuk mengambil payung.
Namun, saat keluar setelah mengambil payung, AL sudah tidak kelihatan di depan rumah.
Padahal, kata Subiyanto, bapak dari bocah masuk ke rumah untuk mengambil payung tak sampai 1 menit.
Baca juga: Kunjungi Sekolah Ambruk, Wakil Bupati Mojokerto Semangati Siswa yang Belajar di Teras
Berdasarkan kronologi yang diceritakan Masduqi, AL kemungkinan terpeleset ke dalam selokan saat ayahnya mengambil payung.
Subiyanto pun menampik isu penculikan yang sempat beredar di media sosial.
"Nggak ada (penculikan) itu. Bapaknya sendiri yang tahu dan yang momong (mengasuh) waktu itu," kata Subiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Dia menjelaskan, dugaan AL hilang karena terseret arus gorong-gorong, ditindaklanjuti dengan pencarian ke sejumlah aliran sungai yang tersambung dengan gorong-gorong.
Pencarian berlangsung sejak Minggu, namun hingga Kamis (9/12/2021) siang, bocah itu ditemukan.
"Masih belum diketemukan. Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Mojokerto dan tim SAR Polres masih menyisir," ungkap Subiyanto.
Dia menambahkan, radius pencarian korban terus bertambah setiap hari hingga puluhan kilometer dari lokasi hilangnya AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.