Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Motor Diduga Tergelincir dan Tabrak Tebing di Banyuwangi, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 08/12/2021, 16:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan sekitar Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).

Pengemudi bernama Karsono mengalami luka berat, sementara Arwani, kerabat yang diboncengnya meninggal.

Baca juga: Sempat Ditunda 2 Tahun, Kompetisi Selancar Dunia Digelar di Banyuwangi Pertengahan 2022

Selain itu, seorang bayi berusia 13 bulan yang digendong Arwani selamat tanpa luka. Bayi itu merupakan cucu Arwani.

Mereka bagian dari rombongan keluarga, warga Kabupaten Bondowoso, yang akan mengunjungi saudara di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

"Satu korban meninggal dunia atas nama Arwani. Satu orang masih kritis, yakni Karsono yang mengendarai motor tersebut. Untuk korban bayi alhamdulillah selamat," kata Kapolsek Licin, Iptu Dalyono, Rabu.

Ia menjelaskan, motor matik yang dikendarai Karsono diduga tergelincir di jalanan menurun hingga menabrak tebing.

Jalan beraspal yang basah setelah terguyur hujan diduga menjadi penyebab kecelakaan itu.

Pengemudi dan penumpangnya kemudian terpental dan diduga membentur benda keras.

Karsono sang pengemudi mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke Puskesmas Licin.

Sementara bayi berusia 13 bulan itu dinyatakan tidak mengalami luka setelah diperiksa tenaga medis.

"Kami imbau pengendara yang melalui jalur Ijen agar berhati-hati, mengingat saat ini masih musim penghujan yang mengakibatkan jalanan licin," kata Dalyono lagi.

Untuk diketahui, jalan Gunung Ijen merupakan jalur terdekat yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Batal, Banyuwangi Berencana Supervisi Destinasi

Jalur itu kerap dilalui masyarakat untuk berbagai keperluan seperti bekerja, pengangkutan barang, hingga wisata.

Meski telah beraspal, medan jalan tetap dianggap berisiko tinggi karena turun dan naik, serta berkelok-kelok tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com