Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gladak Perak Bakal Dibangun Lagi, Butuh Biaya Sekitar Rp 100 Miliar

Kompas.com - 07/12/2021, 20:43 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Jembatan Gladak Perak yang ambruk karena erupsi Gunung Semeru bakal dibangun kembali.

Namun, pembangunan bakal dilakukan dengan konstruksi yang berbeda.

Untuk membangun kembali jembatan Gladak Perak, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar.

Baca juga: Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadiyan mengatakan, jembatan penghubung utama Kabupaten Lumajang dan Malang ini akan kembali dibangun di titik yang sama.

“Namun dengan struktur bangunan yang berbeda,” kata Hedy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12).

Pihaknya sudah melakukan pemantuan di bekas reruntuhan jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Gladak Perak dan Lokasi Pengungsian Terdampak Erupsi Semeru

Hedy menjelaskan, salah satu penyebab kerusakan Jembatan Gladak Perak diduga karena fondasi yang menopang dari bawah sudah terkikis oleh terjangan lahar dingin.

Ditambah lagi pengaruh Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

Baca juga: Putus Karena Erupsi Semeru, Ini Sejarah Jembatan Gladak Perak Lumajang

Jembatan Gladak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, putus akibat terjangan banjir lahar dingin dari meletusnya Gunung Semeru, Sabtu (5/12/2021).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Jembatan Gladak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, putus akibat terjangan banjir lahar dingin dari meletusnya Gunung Semeru, Sabtu (5/12/2021).
Untuk itu, pihaknya akan mengonstruksi ulang struktur bangunan agar nantinya Jembatan Gladak Perak tidak bergantung pada fondasi bawah.

"Akan kami ganti, konstruksinya akan kita balik, jadi ini runtuhnya kan bangunan bawah, jadi kita nanti tidak akan gunakan fondasi dibawah, tapi sifatnya nanti melengkung ke atas," papar Hedy.

Mengenai lokasi, panjang, dan lebar bangunan tetap akan sama seperti Jembatan Gladak Perak sebelumnya.

"Untuk titiknya tetap, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain," tambah Hedy.

Baca juga: Jembatan Lumajang-Malang Putus akibat Erupsi Semeru, PUPR: Pasti Akan Rebuilding

Dia memprediks,i untuk membangun jembatan tersebut dibutuhkan waku sekitar satu tahun dengan biaya sedikitnya Rp 100 miliar.

"Membutuhkan waktu sekitar satu tahun pengerjaan. Total anggarannya sekitar Rp 100 miliar,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya sudah merencanakan untuk membuat jembatan sementara agar semua proses penyaluran bantuan dan mobilitas warga bisa berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com