Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Orang Diduga Pemasok Amunisi untuk KKB di Nabire

Kompas.com - 04/12/2021, 19:36 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel gabungan Satgas Nemangkawi dan Polres Nabire berhasil meringkus 2 orang berinisial AU alias A alias BM dan DW, yang diduga merupakan pemasok amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). AU dan DW masuk daftar pencarian orang (DPO).

Penangkapan dilakukan di Jalan Poros Wadio-Wanggar Kabupaten Nabire, Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 17.33 WIT.

"Ini adalah hasil pengembangan kasus penangkapan dua orang oknum anggota Polri yang diduga melakukan penjualan amunisi kepada AU pada 27 Oktober 2021 lalu," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Jayapura, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: KKB di Suru-Suru Terus Lakukan Gangguan, TNI Tak Lakukan Pembalasan Meski Anggotanya Jadi Korban

Saat itu, polisi menangkap AS yang telah melakukan transaksi penjualan 80 butir amunisi senilai Rp 12,8 juta.

Saat itu, aparat keamanan belum berhasil mengamankan AU yang sudah membawa amunisi tersebut.

Namun saat ditangkap pada Jumat sore, AU tidak membawa barang bukti tersebut.

"Kami masih terus dalami karena yang bersangkutan belum kooperatif ketika dimintai keterangan," kata Kamal.

Baca juga: Jenazah Serda Putra Rahadi yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Aceh

Selain itu, saat akan ditangkap, AU bersama DW yang sedang mengendarai kendaraan roda dua turun dari kendaraannya dan mencoba melarikan diri.

Peringatan dari aparat agat mereka berhenti dan menyerahkan diri pun tidak diindahkan.

Oleh karena itu, aparat terpaksa melumpuhkan AU di bagian kaki.

"Selanjutnya dilakukan pengejaran dan tembakan peringatan, namun pelaku masih berupaya melarikan dan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki," tutur Kamal.

Setelah mendapat perawatan di RSUD Nabire, pada Sabtu (4/12/2021), AU kemudian diterbangkan ke Jayapura dan dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura.

Mengenai ke mana AU menyuplai amunisi, Kamal belum dapat memastikan karena personel kepolisian masih terus berusaha mengembangkan kasus tersebut.

"Belum bisa dipastikan amunisinya mau dikasih kelompok mana. Karena Nabire adalah daerah transit, kemungkinan ia menjadi pemasok untuk KKB di Paniai, Deiyai atau Intan Jaya," ujar Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com