Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang: Saat Dini Hari Sempat Keluarkan Lava Pijar

Kompas.com - 04/12/2021, 19:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan, pada dini hari Gunung Semeru sempat mengeluarkan lava pijar.

Pada Sabtu sore hari sekitar pukul 15.00 WIB (4/12/2021), aktivitas vulkanik di Semeru mengalami peningkatan dengan mengeluarkan awan panas guguran (APG).

Dalam wawancara bersama Metro TV yang dikutip Tribunnews, Thoriqul menerangkan sejak pukul 00.00 gunung tertinggi di Pulau Jawa itu melontarkan lava pijar.

Baca juga: Jembatan Akses Utama Lumajang-Malang Putus Akibat Awan Panas Guguran Semeru

Pijaran lawa tersebut terjadi dalam kurun waktu satu jam. Selain itu, Gunung Semeru mengaami beberapa guncangan erupsi.

"Sejak tadi malam mengalami beberapa guncangan erupsi yang mengeluarkan lava pijar sekitar pukul 12 malam sampai pukul 1 dini hari," kata dia.

Namun pada pagi harinya, gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tidak melakukan aktivitas yang mengkhawatirkan.

Hingga sore harinya, Semeru mengeluarkan awan panas guguran. "Tiba-tiba erupsi mengeluarkan awan gelap itu terjadi," ujar Thoriqul.

Dia menjelaskan ada beberapa kecamatan yang terdampak langsung, namun belum bisa memastikan berapa jumlah pastinya.

Saat ini, tutur Thoriqul, kondisi dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro mengalami gelap gulita.

Saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan tempat pengungsian yang aman bagi warga sekitar lereng. Dikutip laporan dari laman resmi PVMBG, status Gunung Semeru berada pada level II.

Selama 24 jam terakhir Gunung Semeru mengalami 54 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85-130 detik.
Advertisement by

Dalam waktu yang hampir bersamaan terpantau 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-800 meter, yang berada di bawah kawah kurang lebih 500 meter.

Dalam waktu yang hampir bersamaan terpantau 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-800 meter, yang berada di bawah kawah kurang lebih 500 meter.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunung Semeru Meletus: Status Level Waspada, Sempat Keluarkan Lava Pijar saat Dini Hari

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang Segera Dirikan Posko Pengungsian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com