AMBON, KOMPAS.com - Seorang penjaga sekolah di Ambon, Provinsi Maluku, tewas setelah terjatuh dari plafon sekolah karena kesetrum.
Amir Difinubun, penjaga di SMA Negeri 13 Ambon tewas mengenaskan dalam kejadian yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Tiga Tiang Listrik di Lokasi Banjir Nyaris Roboh, Warga Panik Berhamburan Takut Kesetrum
Pria 52 tahun itu kepalanya terbentur lantai, setelah diduga tubuhnya menyentuh aliran listrik di sekitar plafon lantai dua.
Korban ditemukan pertama kali oleh seorang buruh bangunan bernama Kasim Siolimbona, yang saat itu sedang memperbaiki beberapa ruangan kelas di sekolah tersebut. Insiden yang menggegerkan warga itu sendiri terjadi sekitar pukul 08.00 WIT.
Sebelum mendapati korban tergeletak dengan wajah bersimbah darah, Kasim sempat mendengar suara benturan cukup keras yang berasal dari lantai dua sekolah itu.
“Saksi lalu pergi mengecek ke sumber suara itu dan ternyata dia melihat korban sudah tidak bernyawa dengan sekujur tubuhnya bersimbah darah,” kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia kepada wartawan.
Menurut Isack, setelah tiba di lokasi kejadian, Kasim lantas berteriak minta tolong ke pihak sekolah dan warga sekitar. Selanjutnya pihak sekolah bersama warga langsung menghubungi kepolisian untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Setelah dilaporkan, tim dari Inafis Polresta Pulau Ambon langsung mendatangi sekolah dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya jenazah korban di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” ungkapnya.
Menurut Isack, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan diduga insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Korban diduga terjatuh dari plafon sekolah setelah naik ke plafon untuk mengecek arus listrik.
“Diduga korban terkejut akibat sengatan listrik sehingga terjatuh ke lantai dengan posisi kepala terlebih dahulu membentur lantai,” katanya.
Setelah sempat dibawa ke rumah sakit, jasad korban kemudian diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Penggembala dan 5 Kerbau Kesetrum di Tengah Sawah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.