Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tiang Listrik di Lokasi Banjir Nyaris Roboh, Warga Panik Berhamburan Takut Kesetrum

Kompas.com - 21/11/2021, 13:10 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Tiga tiang listrik di Desa Katumbangan, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tiba-tiba nyaris roboh saat hujan deras mengguyur wilayah yang sedang banjir tersebut pada Minggu (21/11/2021).

Tiang listrik yang tiba-tiba nyaris roboh dengan posisi sudah miring tersebut membuat warga yang melintas di dekatnya ketakutan dan menjauh dari genangan air.

Baca juga: “Hujan Uang” di Desa Polewali Mandar Usai Seorang Cakades Menangi Pemilihan

Posisi tiga tiang itu saat nyaris roboh, nyaris menimpa rumah warga dan pengendara yang melintas sekitar lokasi.

Warga yang berhamburan bingung mencari posisi yang aman dari jangkauan tiang listrik jika roboh, lantaran permukiman mereka kebanjiran dari luapan sungai Katumbangan yang dipicu hujan deras.

Baca juga: Viral, Video Uang Dihamburkan dan Jadi Rebutan Usai Pilkades di Polewali Mandar

“Kita bingung cari tempat aman dari jangkauan listrik tegangan tinggi karena pekarangan dna rumah semua kebanjiran,” jelas Mardewi di lokasi kepada Kompas.com, Minggu.

Penampakan tiang listrik yang miring di lokasi banjir di Polewali Mandar yang membuat warga panik, pasalnya daerah itu sedang dilanda banjir. KOMPAS.com/JUNAEDI Penampakan tiang listrik yang miring di lokasi banjir di Polewali Mandar yang membuat warga panik, pasalnya daerah itu sedang dilanda banjir.

Sejumlah aparat TNI tampak mengimbau warga segera keluar dari genangan air banjir atau menjauh dari lokasi agar tidak kesetrum jika tiang listrik itu roboh.

Sebagai informasi, luapan sungai Katumbangan melanda Desa Barumbung sejak Minggu, subuh.

Saat warga sibuk mengamankan harta bendanya dari banjir, mereka malah dikejutkan tiga tiang listrik nyaris roboh sehingga panik berhamburan.

Aparat pemerintah setempat telah menghubungi teknisi PLN agar tiga tiang listrik yang roboh bisa diputus alirannya sementara karena membahayakan keselamatan warga dan pengendara yang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com