Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Orangtua Memancing, 3 Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Kampar

Kompas.com - 04/12/2021, 10:13 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang bocah kakak beradik tenggelam di Sungai Kampar di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes mengatakan, peristiwa tenggelamnya tiga anak itu terjadi, Jumat (3/12/2021) siang.

Ketiga korban bernama Wulan (20), N (5), dan Y (3).

Mereka adalah anak kandung dari pasangan Edi Sukamto (50) dan Yelpi (50), warga Perumahan Permata Asri Dusun V Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Baca juga: Gugat Prabowo Subianto Rp 501 Miliar, Eks Ketua DPC Gerindra: Ketua Umum yang Menandatangani Pemecatan Saya

"Upaya pencarian dilakukan tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, BPBD, Tagana dan dibantu masyarakat setempat. Pencarian terhadap korban dengan cara menyisir aliran sungai di sekitar lokasi korban tenggelam. Sejak siang hingga malam belum ditemukan," ujar Mardani, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Ia mengatakan, ketiga korban awalnya diajak kedua orangtuanya pergi memancing ke Sungai Kampar pukul 09.00 WIB, di Desa Terantang.

Sesampai di lokasi, ayah korban, Edi Sukamto langsung memancing. Sedangkan istrinya, Yelpi, dan tiga orang anaknya mandi di pinggiran sungai.

Sekira pukul 11.30 WIB, sewaktu Edi Sukamto sedang memancing ikan, tiba-tiba ketiga korban terseret arus.

 

"Saat itu ibunya berusaha menarik korban, namun tidak bisa dan akhirnya ketiga korban hanyut dan tenggelam terseret arus sungai," sebut Mardani.

Ayah korban, sambung dia, juga berupaya mencari korban dengan terjun langsung ke dalam sungai, namun korban tidak ditemukan.

Baca juga: Eks Ketua DPC Gerindra Ungkap Alasan Gugat Prabowo Subianto Rp 501 Miliar

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan juga pihak Kepolisian dari Polsek Tambang.

Petugas kepolisian datang ke lokasi dan mencari korban ke dalam sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com