Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Masalah Utang, 2 Pria Duel Pakai Pisau dan Celurit di Palembang, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 03/12/2021, 17:05 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua orang pria di Palembang, Sumatera Selatan terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam karena menolak membayar utang sebanyak Rp 400 ribu.

Akibatnya, satu orang atas nama Husni (36) tewas, sementara M Ridho (28) menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka akibat terkena senjata tajam.

Dikatakan Ridho, kejadian itu berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Lorong Karet, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Medan, Polisi: 1 Orang Bawa Senjata Tajam Diproses Hukum

Saat itu, Ridho bertemu dengan Husni di lokasi kejadian.

Ia lalu menanyakan persoalan uang Rp 400 ribu yang dipinjam oleh Husni.

"Saya tanya baik-baik, tapi Husni ini malah mencekik saya sehingga kami berkelahi, tetapi dipisah oleh warga," kata Ridho saat menjalani perawatan di Rumah Sakit BARI Palembang.

Baca juga: Terungkap, Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dibunuh Penumpangnya

Setelah dilerai oleh warga, Husni pun pulang. Namun, korban kembali datang ke lokasi kejadian dengan membawa pisau dan celurit.

"Saya tahu dia pasti ambil senjata, sehingga saya juga pulang ambil pisau dan celurit, kami kembali berkelahi," ujarnya.

Adapun Husni tewas usai perkelahian itu karena mengalami luka senjata tajam di tubuhnya.

Ia pun sempat menjalani perawatan, namun nyawanya tak tertolong akibat mengalami luka parah.

Sementara, Ridho sendiri mengalami luka di bagian paha dan kaki.

Ditetapkan tersangka oleh polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, tim Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut.

Selain itu, Ridho pun ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian itu.

"Pukul 15.00 WIB tadi pelaku yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit langsung kita jemput," kata Tri.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban sebelumnya sempat menggadaikan ponsel kepada pelaku sejak empat hari yang lalu sebesar Rp 400 ribu.

Setelah itu, Husni rupanya tak mau menebus ponsel tersebut hingga keduanya terlibat perkelahian.

"Karena kesal kepada korban yang tak mau bayar utang, pelaku emosi sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tewas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com