Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Papua Bertambah Jadi 4,3 Juta Jiwa, Ini yang Dilakukan BPS di Kawasan Rawan KKB

Kompas.com - 02/12/2021, 16:44 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua menyebutkan, penduduk Papua dari hasil Survei Penduduk 2020 berjumlah 4,3 juta jiwa atau bertambah 1,47 juta jiwa dibandingkan tahun 2010.

"Laju pertumbuhan penduduk Papua dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir sebesar 4,13 persen per tahun," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono, di Jayapura, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Kecewa soal Pernyataan Dana Rp 12 Triliun Mengendap di Bank, Gubernur Papua Minta Menkeu Sri Mulyani Klarifikasi

Survei di wilayah rawan KKB

Hartono mengungkapkan, petugas harus tetap datang ke lokasi untuk menyurvei penduduk meski wilayah tersebut rawan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Namun BPS juga memiliki berbagai perencanaan dalam menyurvei penduduk yang disesuaikan dengan situasi.

"Kita siapkan beberapa perencanaan mulai rencana A, B dan C, kalau tidak bisa sama sekali maka yang digunakan rencana C, mungkin menggunakan data aparat," terangnya.

Ke depan, agar survei penduduk berjalan lancar, Hartono memastikan akan meningkatkan kerja sama antara BPS dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Soal Rp 12 Triliun APBD Papua Masih Mengendap di Bank, Ini Penjelasan Gubernur Lukas Enembe

Rekrut 10.000 orang

Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina menjelaskan, untuk melakukan survei penduduk 2020, BPS Papua merekrut sekitar 10.000 orang.

Dalam pelaksanaannya, BPS mengalami kendala dalam menjangkau daerah-daerah yang belum bisa diakses melalui moda transportasi darat.

Baca juga: Demo 60 Tahun Kemerdekaan Papua Barat di Ambon Berujung Ricuh, Polisi Bubarkan Massa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com